Meski sama-sama termasuk base coat dan memiliki fungsi mengisi pori-pori kayu, namun terdapat perbedaan antara wood putty dan wood filler yang signifikan. Kapan saat yang tepat bagi Anda untuk menggunakan wood filler dan wood putty? Simak penjelasannya di bawah ini.
Proses finishing kayu adalah proses yang melibatkan banyak langkah dan bahan. Salah satu bahan yang umum digunakan dalam proses finishing kayu adalah base coat. Base coat merupakan bahan yang diaplikasikan pertama kali dalam finishing kayu. Bahan ini berfungsi untuk menyiapkan kayu untuk tahap finishing selanjutnya.
Baca Juga : cara menggunakan wood filler biovarnish
Di pasaran sendiri, telah tersedia berbagai macam produk base coat yang bisa digunakan. Secara umum, terdapat dua jenis produk base coat berdasarkan formula dan penggunaannya, yakni wood putty dan wood filler. Meskipun sama-sama termasuk sebagai base coat, namun keduanya tetap berbeda. Perbedaan antara wood putty dan wood filler pun menyebabkan penggunaannya tidak bisa disamakan.
Baca Juga : ini dia cara mendempul kayu yang efisien
Ini Dia Perbedaan antara Wood Putty dan Wood Filler
Berikut ini perbedaan antara wood putty dan wood filler dalam hal tujuan finishingnya:
Gunakan Wood Putty Ketika:
Gunakan wood putty saat Anda menginginkan hasil akhir finishing warna solid dan close pore (pori-pori kayu tertutup). Manfaat dempul kayu wood putty ini bukan hanya akan menutup lubang dan kerusakan tekstur kayu, namun juga bisa menyembunyikan warna asli kayu. Wood putty akan membentuk lapisan di atas permukaan kayu sehingga kerusakan dan warna kayu tertutupi dengan baik. Produk ini juga bisa diaplikasikan untuk mengatasi warna kayu yang tidak seragam yang menyebabkan hasil akhir finishing berbeda-beda.
Baca Juga : ini dia beda wood filler dan wood putty
Gunakan Wood Filler Ketika:
Gunakan wood filler saat Anda menginginkan hasil akhir finishing warna natural dengan keindahan alami kayu yang masih nampak. Base coat ini mampu mengisi pori-pori kayu tanpa menyembunyikan tampilan serat alami kayu di bawahnya.
Namun, produk ini tidak efektif digunakan untuk mengatasi kerusakan tekstur kayu yang besar sebagaimana wood putty. Wood filler juga tidak membentuk lapisan di atas permukaan kayu seperti wood putty.
Agar kualitas hasil finishing dengan wood filler benar-benar close pore dan bisa memperbaiki kerusakan tekstur yang besar, Anda bisa menambahkan bahan sanding sealer di atasnya.
Biocolours Wood Putty dan Biocolours Wood Filler
Kami merekomendasikan Anda menggunakan Biocolours Wood Filler untuk produk wood filler dan Biocolours wood putty untuk produk dempul kayu. Keduanya kami rekomendasikan karena baik Biocolours Wood Filler maupun Biocolours wood putty memiliki kualitas yang baik dan tergolong sebagai produk water based (berpelarut air). Produk water based secara umum lebih unggul dalam hal kualitas dan keamanan dibanding produk solvent based. Kedua produk tersebut pun juga telah diformulasikan menggunakan standar keamanan dari US-EPA dan ECHA, dua lembaga di Amerika Serikat dan Eropa mengenai standar keamanan suatu produk.
<
p style="text-align: center;">Untuk informasi dan pemesanan, silahkan hubungi Customer Care kami di +62.274.388.301 dan email di [email protected].
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Wood Putty Indonesia Yang Mudah Digunakan
- Mengenal Dempul Kayu Warna Putih yang Cepat Kering
- Wood Filler Biovarnish Water Based Aman dan Ramah Lingkungan
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Cara Memaksimalkan Aplikasi Dempul Kayu yang Bagus Biovarnish
- Review 10 Merek Dempul Kayu Di Indonesia
- Mendalami Tentang Wood Filler yang Harus Digunakan
- 5 Persepsi Salah Tentang Wood Filler
- Cara Menutup Pori Sebelum Aplikasi Cat Untuk Kayu dengan Warna Natural
- Mengisi Pori Kayu untuk Hasil Finishing yang Merata
- Dapatkan Harga Dempul Kayu terbaru Setelah Lebaran Sebelum Kecewa
- Perbaikan Cacat Furniture dengan Dempul Kayu Biovarnish