Meskipun sering sama-sama disebut sebagai dempul kayu, namun terdapat perbedaan wood filler dan wood putty. Kenali perbedaan di antara keduanya untuk hasil finishing yang Anda inginkan.
Berbagai produk yang terbuat dari kayu hadir dengan tampilan yang berbeda-beda. Terdapat produk kayu yang tercat dengan warna-warna solid seperti merah dan biru hingga yang masih menampilkan keindahan serta alaminya. Bila dibandingkan dengan kayu yang masih alami, bisa disimpulkan berbagai produk kayu tersebut telah mengalami perubahan signifikan. Proses perubahan ini sering disebut sebagai proses finishing. Kayu-kayu yang masih alami dikenai dengan proses finishing yang hasilnya telah direncanakan sebelumnya.
Baca Juga : cara menggunakan dempul kayu biocolours wood putty
Dua bahan yang sering digunakan dalam proses finishing adalah wood filler dan wood putty Keduanya mempengaruhi kualitas tampilan akhir kayu berupa warnanya yang solid atau transparan hingga kualitasnya yang close pore (pori-pori kayu tertutup) atau open pore (pori-pori kayu terbuka). Bagaimanakah perbedaan wood filler dan wood putty?
Ini Dia Perbedaan Wood Filler dan Wood Putty
Wood Putty
Baca Juga : arti water based? ingin ketahui waterbase lebih dalam, klik disini
Sebagaimana namanya, wood putty dalam Bahasa Indonesia bermakna dempul kayu. Bahan ini dimaksudkan untuk menutup lubang pada kayu serta menyembunyikan warna asli kayu. Dalam hal ini, wood putty bukan hanya akan menutup lubang pori kayu, namun juga bisa menutup cacat tekstur kayu. Dengan demikian, kayu akan lebih rata dan close pore. Wood putty juga akan membentuk lapisan di atas permukaan kayu sehingga bisa menyembunyikan warna asli kayu. Bahan ini biasa digunakan untuk finishing kayu warna solid seperti merah, biru, hingga hijau.
Wood Filler
Wood filler adalah bahan finishing yang dimaksudkan untuk menutup pori-pori kayu. Bahan ini sering disebut sebagai dempul kayu, namun sering pula dikeluarkan dari kelompok dempul kayu. Seperti wood putty, wood filler berfungsi untuk mengisi pori-pori kayu sehingga kayu lebih close pore dan rata. Namun demikian, bahan ini tidak dimaksudkan untuk menyembunyikan keindahan serat alami kayu. Dalam hal ini, perbedaan wood filler dan wood putty menjadikan kedua bahan tersebut dimaksudkan untuk finishing yang berbeda. Jika wood putty dimaksudkan untuk finishing kayu solid, wood filler dimaksudkan untuk finishing kayu yang masih menampilkan keindahan serat alami kayu.
Demikian sekilas penjelasan mengenai perbedaan wood filler dan wood putty! Semoga bermanfaat.
Kontak dan Pemesanan
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan Biocolours Wood Putty maupun Biocolours Wood Filler, silahkan hubungi Customer Care kami di +62.274.388.301 dan email di [email protected].
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Wood Putty Indonesia Yang Mudah Digunakan
- Kapan Harus Menggunakan Dempul Kayu atau Wood Filler?
- Mengenal Dempul Kayu Warna Putih yang Cepat Kering
- Wood Filler Biovarnish Water Based Aman dan Ramah Lingkungan
- Cara Memaksimalkan Aplikasi Dempul Kayu yang Bagus Biovarnish
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Cara Menggunakan Dempul Kayu Cair Biovarnish Wood Filler
- Review 10 Merek Dempul Kayu Di Indonesia
- Mendalami Tentang Wood Filler yang Harus Digunakan
- 5 Persepsi Salah Tentang Wood Filler
- Cara Menutup Pori Sebelum Aplikasi Cat Untuk Kayu dengan Warna Natural
- Mengisi Pori Kayu untuk Hasil Finishing yang Merata