Banyak pengrajin kayu yang sering mengeluh tentang warna kayu gubal pada kayu walnut yang lebih terang. Perbedaan warna yang sangat terlihat ini akan mempengaruhi tampilan bahkan setelah di finishing.
Tidak heran jika banyak orang akhirnya ingin membeli bagian kayu teras pada kayu walnut saja. Namun itu adalah hal yang mustahil, dan walaupun ada harganya akan sangat mahal. Sebenarnya kasus perbedaan warna pada kayu gubal dan teras tidak hanya terjadi pada kayu walnut.
Banyak jenis kayu lainnya yang memiliki perbedaan warna kontras antara bagian gubal dan terasnya. Bagian gubal tidak memiliki kekuatan yang lebih baik karena bagian ini adalah kulit muda dari kayu.
Efeknya adalah warna yang dihasilkan lebih muda dibandingkan kayu teras. Pada saat Anda mengecat furniture kayu walnut atau timber dengan wood stain maka perbedaan warna akan tetap terlihat.
Wood stain akan lebih gelap pada kayu teras sedangkan bagian gubal hanya sedikit tersamarkan. Bagian teras pada kayu walnut tersedia 100% namun hanya sedikit orang yang bisa memilikinya.
Sebagai gambaran, bagian kayu gubal dari keseluruhan timber bisa mencapai 90% pada bagian muka depan. Pada bagian muka belakang bisa 70% banyaknya. Ketika timber digunakan untuk membangun sebuah furniture maka hanya satu sisi dengan bagian terbesar saja yang digunakan.
Ketika Anda mengunjungi sebuah toko kayu yang menyediakan walnut, maka tidak mungkin untuk mendapatkan 100% bagian kayu teras. Pasti terdapat beberapa persen bagiah kayu gubalnya.
Hal ini disebabkan oleh pohon walnut memiliki variasi warna yang berbeda dibandingkan kayu lainnya. Tampilan dari kayu gubal sangat eksotis dimana warnanya sangatlah gelap. Jika dibandingkan dengan kayu dari Indonesia hampir mirip dengan ebony namun sedikit lebih terang.
3 Cara untuk Mengatasi Perbedaan Warna Teras dan Gubal
Bermasalah dengan perbedaan warna pada kayu teras dan kayu gubal pada walnut? Ada banyak cara yang bisa ditempuh jika Anda dalam posisi ini. Cara pertama yang paling mudah dan cepat ditempuh adalah memisahkan bagian teras dan gubal.
Artinya Anda harus memotong bagian kayu gubal sehingga dapat menggunakan bagian kayu kerasnya saja. Warna secara otomatis akan terpisah sehingga proses finishing akan lebih mudah untuk dijangkau dan warna lebih merata.
Namun cara pertama yang sangat berani ini hanya berlaku jika hanya terdapat sedikit bagian gubal. Anda akan tetap mendapatkan ukuran kayu yang tebal dan lebar untuk diolah. Jika Anda tidak bisa melakukannya maka ikuti langkah kedua.
Cara kedua yang dilakukan adalah tetap menggunakan bagian kayu gubal. Anda tetap menggunakannya dan tidak perlu ragu melakukan finishing. Walaupun akhirnya Anda akan mendapatkan warna yang berbeda.
Disisi lain tidak sedikit orang yang menyukai perbedaan warna tersebut . Justru bagian ini bisa Anda tonjolkan dalam segi estetika. Menampilkan furniture kayu yang memiliki perbedaan warna kontra secara alami bisa memberikan efek berbeda.
Cara ketiga yang bisa Anda pilih adalah tetap mempertahankan bagian kayu gubal namun menyamakan warnanya dengan bagian teras. Lebih mudah untuk membuat bagian gubal memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan mengubah warna gelap menjadi lebih terang.
Triknya Anda harus mencari lapisan cat warna kayu atau stain yang memiliki warna mirip dengan bagian terasnya. Kini banyak sekali produk yang menyediakan warna walnut dan mirip dengan bagian terasnya.
Pastikan untuk langkah terakhir Anda menggunakan produk water based. Karena produk cat atau stain berbahan dasar air memiliki warna yang lebih gelap lebih baik. Untuk mencapainya Anda perlu bersabar karena lapisan tipis yang diulangi beberapa kali akan mendapatkan hasil lebih sempurna.
Menyamakan Warna Kayu Walnut Menjadi Lebih Gelap
Warna kayu natural dari walnut tidak dapat diduplikasi dengan mudah karena banyak perbedaan yang memberikan efek kedalaman berbeda. Kebanyakan wood stain atau pewarna kayu alami dan natural akan merusak serat kayu sehingga menghilangkan karakter aslinya.
Alasan inilah yang membuat kayu walnut biasanya jarang untuk di cat menggunakan wood stain. Jika ingin memperlihatkan tampilan warna kayu walnut yang berbeda maka dapat menggunakan produk poles kayu atau clear coat.
Poles kayu seperti wax seringkali dijadikan alternatif finishing untuk furniture dalam ruangan. Sedangkan untuk perlindungan lebih kuat akan menggunakan clear coat matte yang menampilkan permukaan lebih natural.
Beberapa jenis bahan finishing itulah yang digunakan jika Anda ingin mendapatkan tampilan natural. Artinya perbedaan warna gubal dan terasnya akan tetap terlihat. Jika Anda ingin mendapatkan tampilan warna kayu walnut bagian gubal sama dengan teras maka wood stain berperan penting.
Anda harus memilih wood stain yang memiliki warna hampir mirip dengan warna bagian teras. Dalam hal ini Biovarnish adalah produk yang tepat untuk digunakan. Menyamakan warna adalah hal yang mudah menggunakan teknik aplikasi yang tepat.
Biovarnish liquid stain dengan warna walnut brown memiliki intensitas warna yang mirip dengan bagian teras. Anda perlu mengaplikasikannya lebih banyak pada bagian gubal sehingga warna bisa menjadi lebih seimbang.
Bagaimana caranya? Anda bisa mempersiapkan alat-alat berikut ini terlebih dahulu.
- Biovarnish sanding sealer
- Biovarnish liquid stain warna walnut brown
- Biovarnish clear coat matte
- Kuas berbulu nilon
- Gelas plastik
- Kain katun
- Kertas amplas alumunium oxide nomor 400 dan 220
Setelah semua alat disiapkan, ruangan juga harus bersih. Pastikan Anda menyiapkan ruangan yang terang sehingga permukaan yang rata dapat Anda lihat. Proses aplikasi hingga pengeringan tidak membutuhkan penjemuran, lakukan dalam ruangan dengan ventilasi udara yang baik.
Jangan lupa untuk menggunakan peralatan pelindung tubuh seperti masker dan sarung tangan. Apabila semua sudah dipersiapkan, ikuti langkah aplikasinya berikut ini.
- Amplas permukaan kayu dengan amplas 220. Pastikan searah serat kemudian bersihkan debu bekas amplas dengan kain.
- Campurkan Biovarnish sanding sealer dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk rata dalam gelas plastik. Lanjutkan dengan proses penguasan searah serat kayu secara merata. Diamkan hingga kering kemudian amplas ambang dengan amplas 400. Bersihkan debu amplas.
- Campurkan Biovarnish liquid stain warna walnut brown dengan air dalam gelas. Gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air. Kuaskan cat pada bagian kayu gubal terlebih dahulu. Diamkan kering dan perhatikan apabila warnanya sudah hampir sama dengan bagian teras. Jika belum amplas ambang setelah kering kemudian aplikasikan kembali.
- Setelah warna gubal dan teras hampir sama, aplikasikan sekali lagi liquid stain ke seluruh permukaan secara merata. Tunggu kering kemudian lanjutkan dengan pengamplasan ambang. Jangan lupa bersihkan debu amplas sekali lagi.
- Campurkan Biovarnish clear coat matte dengan air dalam gelas plastik. Gunakan perbandingan bahan 2 : 1 dengan air. Aduk merata kemudian kuaskan clear coat pada permukaan kayu searah serat merata. Tunggu lapisan terakhir mengering selama semalaman.
Rekomendasi Untuk Anda
- Trik Ampuh Mengecat dengan Wood Stain agar Warna Lebih Tajam
- DIY Cara Menyamakan Warna Rak Bunga Dari Kayu untuk Pemula
- Cara Menyamakan Cat Pintu Kayu Jati Belanda dengan Aman
- 5 Trik Membuat Furniture Bambu Menjadi Lebih Menarik
- Finishing Pagar Bambu agar Lebih Tahan Lama dan Berwarna Natural
- Trik Menggunakan Cat Kayu Warna Putih untuk Pintu Rumah
Pilihan Menarik Lainnya
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Langkah Mudah Cara Aplikasi Warna Kayu Natural Walnut Brown Pada Kayu Jati
- Tips Membeli Furniture Coffee Table dari Kayu Walnut
- Wood Stain Liquid untuk Rak Dinding Kayu Walnut Tampil Sempurna
- Memilih Warna Cat Kayu Natural yang Sesuai untuk Ruangan
- Memilih Warna Cat Kayu Natural Pada Furnitur
- Trik Finishing Kayu Jati Belanda Open Pore dengan Stain Warna Merata
- Trik Mewarnai Sangkar Burung Tampak Natural Memanfaatkan Biovarnish
- Temukan 6 Tips dan Trik Mengecat Pintu Menjadi Baru
- Cara Finishing Lantai Kayu dengan Biovarnish dan Biothane
- Kreatif Mengecat dengan Chalk Paint untuk Meja Rias
- Pemilihan Warna Set Meja Kursi Tamu