Cat yang baru akan memberikan furniture tampilan yang fresh namun bisa juga cat yang Anda pilih justru akan merusak penampilan furniture. Hasilnya proyek yang mungkin sudah Anda bangun selama beberapa hari belakangan rusak.
Cat terbaik tergantung bagaimana Anda menggunakannya dan tipe finishing atau style yang ingin didapatkan. Persiapan yang tepat juga sangat penting untuk mendapatkan tampilan atraktif dan kekuatan yang tinggi.
Apakah Anda sudah mempelajari hasil finishing yang menarik? Apakah Anda sudah mengenal jenis bahan finishing yang a banyak beredar di pasaran? Bagian tersebut merupakan dasar-dasar finishing yang harus dikenali sebelumnya.
Beberapa jenis cat berbeda dan apakah cat yang sebaiknya digunakan pasti akan terasa seperti membuang waktu. Namun, memperhatikan proyek kayu akan mempermudah Anda memilih tie cat apakah yang akan digunakan pada proyek tertentu.
Pastikan cat terbaik akan memberikan hasil terbaik juga. Berikut ini beberapa jenis finishing untuk furniture yang bisa dipilih dan jenis cat apa yang tepat untuk digunakan.
- Kayu baru yang belum pernah difinishing
Cat water based dengan hasil tampilan gloss atau semi gloss adalah pilihan terbaik dan akan bekerja sempurna. Cat ini akan menghasilkan tampilan yang mudah dibersihkan dan bertahan lebih lama. Khusus untuk dekorasi furniture Anda juga bisa menggunakan cat kayu water based matte.
Persiapkan kayu yang belum di finishing dengan mengamplas. Menggunakan amplas dengan grit 60 atau 80 mengikuti arah serat kayu. Gunakan vakum cleaner untuk membersihkan debu bekas pengamplasan. Kemudian memanfaatkan kain yang bersih untuk menghapus debu yang lebih halus lagi.
Aplikasikan cat dasar kayu seperti sanding sealer yang berfungsi sebagai base coat. Sanding sealer akan bekerja sebagai anti tanin yang mencegah naiknya minyak kayu. Sehingga efek bleeding yang nantinya tidak dapat diperbaiki dapat dicegah.
Jika Anda berencana untuk membuat tampilan kayu menjadi usang dengan teknik distress sebaiknya jangan melapisi seluruh permukaan kayu dengan sanding sealer. Tutup bagian mata kayu saja yang memiliki efek bleeding.
- Kayu yang sudah pernah dilapisi cat
Para pemula dan profesional yang akan mengecat permukaan kayu yang sudah pernah dilapisi cat pasti akan memilih cat berbasis minyak. Khususnya untuk furniture yang sering digunakan dan membutuhkan ketahanan lebih tinggi.
Satu keuntungan yang akan didapatkan dari cat berbasis minyak adalah memiliki daya rekat tinggi di atas lapisan cat yang lama. Bahkan jika cat lama yang digunakan adalah shellac. Namun cat berbasis solvent ini membutuhkan waktu kering lebih lama dibandingkan cat water based.
Cat solvent juga lebih rumit untuk proses aplikasinya, diperlukan thinner atau spiritus untuk membersihkan peralatan untuk mengecat seperti kuas atau alat semprot. Ketika menggunakan cat berbasis minyak bekerjalah di ruangan dengan ventilasi udara terbuka.
Jangan lupa menggunakan sarung tangan, masker dan perlindungan tubuh lainnya. Bau dari cat solvent mengandung bahan berbahaya yang bisa menimbulkan penyakit di masa depan. Cara untuk membantu menghilangkan kotoran pada permukaan kayu adalah dengan mengamplas ambang.
Amplas dan lapisi dengan base coat seperti saat Anda mengecat kayu yang belum dilapisi cat sama sekali.
- Mengecat kayu buatan (engineered wood)
Furniture yang terbuat dari kayu buatan seperti plywood dan medium density board (mdf) biasanya dilapisi dengan veneer. Kemudian bahan-bahan akan dipress sehingga memiliki penampilan mirip dengan kayu.
Amplas permukaan kayu yang telah dilapisi dengan ambang dan perlahan untuk menghindari lapisan bagian dalam tidak terlihat. Veneer sangatlah tipis bahkan beberapa ketebalannya adalah 1/16 inci atau lebih tipis.
Kunci untuk mengecat furniture dengan jenis kayu ini adalah menggunakan cat kayu primer. Jenis primer yang akan merekatkan lapisan cat diatasnya. Baik itu cat kayu gloss atau cat solid sehingga menciptakan pondasi yang kuat.
Biarkan cat primer mengering sesuai dengan instruksi pada kemasan. Biasanya para profesional juga akan mengeringkannya selama beberapa malam. Amplas permukaan primer yang telah mengering secara ambang sebelum Anda mengaplikasikan cat di atasnya.
- Mengecat kayu untuk hasil antik
Chalk paint akan memberikan furniture kayu terlihat antik, caranya adalah memanfaatkan teknik distressing. Anda bisa mengaplikasikan chalk paint tanpa primer karena fungsinya juga bisa menjadi primer.
Ide yang bagus jika Anda mengamplas permukaan kayu yang pernah dicat dengan tampilan gloss. Chalk paint akan merekat dengan baik di atas permukaan kayu yang pernah dicat atau belum.
Anda juga bisa menggunakan milk paint yang membutuhkan lebih banyak kerja keras. Anda harus menciptakan bonding yang baik ketika mencampurkan bubuk milk paint dengan air. Jika tidak, cat akan mudah mengelupas dan tidak bertahan lama.
Walaupun formulasi antara chalk paint dan juga milk paint berbeda namun keduanya akan memberikan hasil sama yaitu matte. Ada dua jenis lapisan yang bisa Anda pilih setelah mengaplikasikan milk paint atau chalk paint.
Anda bisa memoles permukaan furniture dengan wax atau beeswax untuk memberikan kesan matte tahan lama. Anda juga bisa melapisinya dengan top coat water based yang memiliki tampilan matte.
Cukup dengan satu lapisan cat, top coat akan memberikan perlindungan terbaik pada furniture antik.
Tips Mengaplikasikan Cat untuk Hasil Sempurna
Kini saatnya untuk Anda mengaplikasikan cat. Apapun jenis cat yang digunakan, ada beberapa hal dasar yang harus Anda ingat. Faktor aplikasi baik dengan kuas dan juga spray akan membantu Anda mendapatkan hasil sempurna.
Berikut ini beberapa tips yang harus Anda ingat.
- Cara menguas
Ketika Anda menguas cat pastikan semuanya dilakukan satu arah. Baik itu ketika menggunakan milk paint atau menggunakan pernis. Khusus untuk pernis lakukan aplikasi searah dengan serat kayu. Pastikan Anda juga menggunakan kuas baru untuk hasil yang lebih sempurna.
- Pengamplasan di antara lapisan coating
Di antara lapisan coating Anda harus mengamplas secara ambang. Fungsinya adalah untuk memperkuat rekatan pada lapisan cat diatasnya. Pori pada kayu telah ditutup dengan cat dasar kayu seperti primer dan juga sanding sealer. Oleh karena itu penting untuk menciptakan goresan halus dari amplas untuk bisa membuat lapisan coating menjadi lebih kuat.
- Perhatikan tekanan dan jarak ketika menggunakan spray gun
Pastikan Anda telah mencoba pada permukaan kayu lain ketika menggunakan spray gun. Anda bisa melihat bagaimana efek dari masing-masing semprotan dengan jarak dan juga tekanan berbeda. Jika hasilnya sudah sempurna baru lakukan pada furniture untuk menghindari kerusakan seperti sagging.
- Pastikan lapisan benar-benar kering
Tidak ingin merusak tampilan cat dan mengulangi proses finishing? Maka sebaiknya Anda menunggu lapisan coating benar-benar kering. Penting untuk mengetahui lapisan coating benar kering sebelum mengamplas. Cat water based akan lebih cepat kering dalam waktu sekitar satu jam saja tanpa dijemur dibawah panas matahari.
Rekomendasi Untuk Anda
- Cara Aplikasi Dempul Dan Memilih Jenis Dempul Yang Tepat Sesuai Jenis Kayu
- Finishing Jenis-Jenis Mebel Sesuai dengan Materialnya
- Kenali Jenis Cat Duco yang Akan Digunakan
- 5 Jenis Cat Besi Sering Digunakan, Manakah yang Terbaik?
- Permukaan Furniture Merata Dengan Cara Aplikasi Dempul Ini
- Mengenal Jenis-Jenis Kayu dan Cat Kayu Eksterior yang Tepat
Pilihan Menarik Lainnya
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Plitur Kayu Terbaik Untuk Finishing Scandinavian Furniture
- Cat Kayu Besi Water Based Untuk Green Furniture
- Langkah Tepat untuk Mendapatkan Meja Resepsionis Terbaik di Kantor
- Apakah Jenis Kayu Terbaik untuk Furniture? Cermati Juga Finishingnya
- Mau Punya Furniture Patina? Cara Mengecat Kayu Ini Bisa Jadi Pilihannya
- Cat Wash Terbaik untuk Menciptakan Furniture Antik Makin Menarik
- Kenali Ciri Furniture Untuk Refinishing Furniture Dengan Cat Kayu Besi Eksterior
- Apakah Cara Mencegah Jamur Pada Furniture dengan Cat Sudah Tepat?
- Mengapa Memilih Kayu Jabon untuk Furniture? Ini Keuntungannya
- Jenis-Jenis Spray Gun Yang Perlu Diketahui Sebelum Finishing