Berencana untuk mengecat pintu kayu di rumah? Sudahkah Anda menentukan hasil dan mempersiapkan semuanya? Pengecatan pintu bisa dilakukan dengan mudah oleh siapa saja, karenanya tidak perlu memanggil tukang untuk melakukannya. Nah untuk itu perencanaan yang matang perlu dilakukan.
Rencana dibutuhkan untuk menghindari kesalahan mengecat yang sering dilakukan. Bukan karena hanya mengecat pintu, Anda bisa melakukannya dengan sembarangan. Mengecat bukan sekedar mengaplikasikan cat pada permukaan kayu. Ada banyak langkah yang perlu dilakukan.
Jika tidak berbagai kesulitan dan hasil finishing yang buruk akan muncul. Misalnya saja Anda akan mengecat dengan kuas, tetapi tidak tahu jenis kuas yang digunakan. Padahal kuas yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis produk cat yang digunakan.
Kesulitan lainnya juga adalah ketika hasil finishing tidak merata. Oleh karena itu pemula disarankan untuk menggunakan chalk paint. Apa itu chalk paint? Bagaimana hasilnya jika digunakan untuk mengecat pintu kayu? Semua hal ini harus Anda ketahui di awal sebelum mulai mengecat.
Mengapa Memilih Chalk Paint untuk Mengecat?
Apakah Anda pernah mendengar chalk paint? Bagi para DIY senior pasti sudah mengenal cat ini. Chalk paint adalah salah satu jenis cat yang hasil warnanya solid, tetapi tidak terlalu terang. Kebanyakan hasil warnanya adalah pastel dan satu lagi adalah cat ini merupakan cat berbasis air.
Tidak ada chalk paint yang menggunakan thinner sebagai bahan pelarutnya. Jadi jika dilihat dari keamanannya, chalk paint adalah pilihan terbaik. Ada beberapa alasan lain mengapa Anda harus memilih chalk paint yaitu sebagai berikut ini:
- Mudah pengaplikasikannya
Proses mengaplikasikan chalk paint sangat mudah. Anda hanya perlu menggunakan kuas dan menyapukannya ke permukaan pintu. Chalk paint akan merata dan hasilnya sempurna. Anda tidak perlu susah payah menggunakan roller atau bahkan alat semprot. Sifat praktisnya inilah yang cocok dipilih oleh para DIY.
- Hasil warna menutup permukaan kayu
Chalk paint sebenarnya adalah primer coat yaitu cat intermediate antara top coat dan juga cat di bawahnya. Tapi karena adanya warna, chalk paint bisa digunakan seperti cat solid. Justru Anda tidak perlu mengaplikasikan lagi primer coat. Hasilnya tentu saja menutup permukaan kayu. Jadi serat dan warna kayu tidak akan terlihat kembali.
- Lebih hemat
Ada beberapa alasan mengapa chalk paint termasuk cat yang hemat. Pertama adalah Anda hanya perlu air sebagai bahan pelarutnya. Tidak perlu lagi membeli thinner atau bahan pelarut solvent lainnya. Kedua adalah Anda bisa mengaplikasikan chalk paint saja tanpa lapisan coating lainnya. Tentu saja ini akan menghemat bujet Anda mengecat bukan?
- Varian hasil finishing
Chalk paint adalah jenis cat yang paling fleksibel soal hasil. Anda bisa mendapatkan tampilan solid, rustic, antik, vintage dengan mencampurkan dua atau tiga warna chalk paint. Melalui beberapa teknik chalk paint akan membuat pintu atau bahkan perabotan kayu tampak tua dari usia sesungguhnya. Inilah yang menarik dan harus Anda eksplore lagi.
Produk Chalk Paint yang Perlu Dipilih
Jika chalk paint begitu banyak memberikan keuntungan, maka apakah produk yang sebaiknya digunakan? Anda tidak perlu pusing memilih, karena chalk paint di Indonesia hanya terdapat satu produk yaitu Bioduco chalk paint. Produk ini satu-satunya yang akan Anda temukan secara lokal.
Kebanyakan chalk paint berasal dari luar negeri dan harganya tentu sangat mahal. Kini dengan Bioduco chalk paint saja Anda bisa mengecat dengan murah dan mudah. Ada beberapa kelebihan yang akan Anda dapatkan dari produk ini yaitu:
- Lapisan yang terbentuk keras namun lentur sehingga mengikuti perubahan bentuk pintu karena cuaca.
- Daya rekat cat yang sangat tinggi, jadi tidak perlu khawatir lagi cat akan mengelupas apalagi memudar.
- Proses kering cepat dan ringan di amplas. Anda bisa mengecat pintu dan kusen atau olahan kayu lainnya hanya dalam satu hari.
- Warna yang dihasilkan sangat solid sehingga hasilnya yang menutup warna serta serat kayu tidak perlu diragukan lagi.
Ketika pintu kayu di rumah Anda memiliki banyak cacat, katakanlah pintu kayu pinus yang memiliki banyak jamur blue stain. Jika Anda bingung bisa mengecatnya dengan Bioduco chalk paint karena akan menutup warna cacat tersebut.
Pemilihan Kuas agar Proses mengecat Fleksibel
Sebelum mulai mengecat, ada satu hal yang perlu Anda ketahui yaitu pemilihan jenis kuas. Supaya tampilan pintu nantinya halus dan merata maka Anda harus memilih kuas dengan tepat. Tidak sembarangan kuas bahkan kuas yang murah bisa digunakan. Anda harus memilih kuas yang tepat karena bisa digunakan berulang kali.
Berikut ciri-ciri kuas yang fleksibel digunakan untuk mengecat chalk paint.
- Kuas dengan bulu nilon. Bahan bulu ini akan menyerap cat berbasis air dan menyebarkan secara sempurna.
- Kuas dengan ukuran besar. Karena Anda akan mengecat pintu kayu yang sedikit luas, maka pilih kuas dengan ukuran 5 inci.
- Kuas dengan harga sedikit mahal. Jangan takut membeli kuas yang harganya mahal karena Anda bisa menggunakannya berulang kali.
- Bersihkan kuas sebelum mengecat. Jika sebelumnya kuas sudah pernah digunakan bersihkan langsung dan cek kembali apakah ada cat yang tersisa pada bulunya.
Memilih kuas untuk mengecat pintu rumah seringkali tidak diperhatikan. Padahal hal ini sangatlah penting. Karena teledor memilih, hasil finishing bisa saja menjadi cacat.
Tahapan Mengecat Pintu Kayu dengan Bioduco Chalk Paint
Waktu mengecat tidak sampai satu hari karena sisanya Anda hanya perlu mengeringkan. Pintu bisa dikeringkan selama 24 jam dan proses mengecat tidak harus melepaskan pintu. Anda bisa tetap mengecat pada keadaan pintu terpasang. Ada triknya yang mudah.
Berikut ini tahapan mengecat pintu triplek atau jenis kayu lainnya.
Pertama, amplas permukaan pintu dengan amplas nomor 220. Bersihkan kotoran yang melekat dan debu amplas kemudian lap dengan kain. Pintu bisa ditahan dengan kain pada bagian sela di bawahnya. Sehingga ketika mengecat pintu tidak akan bergerak. Tutup juga bagian knob dengan isolasi.
Kedua, campurkan Bioduco chalk paint dengan air sesuai takaran pada kemasan. Aduk chalk paint hingga tidak ada bahan yang mengendap. Anda bisa melarutkan di wadah terpisah, jangan langsung menuang air ke dalam kaleng cat.
Ketiga, kuaskan chalk paint ke seluruh permukaan pintu mulai dari bagian tengah ke arah pinggir. Pastikan Anda mengecat dari bagian atas ke bawah dan hanya satu arah. Jangan menguas dengan cara bolak balik. Lakukan hingga semua permukaan pintu tercover.
Keempat, diamkan pintu selama semalaman. Jika sudah satu jam, pintu sudah dapat disentuh tetapi tidak boleh ditekan apalagi terkena goresan. Jadi sebaiknya gunakan pintu dengan hati-hati. Lepaskan kain di bagian bawah dan lepas juga isolasi. Proses kering akan membutuhkan waktu semalaman.
Rekomendasi Untuk Anda
- Yuk Belajar Mengecat Rotan dengan Warna Hitam Chalk Paint dan Cat Enamel
- Kreatif Mengecat dengan Chalk Paint untuk Meja Rias
- 7 Tips Ampuh Mengecat dengan Chalk Paint untuk Hasil Antik
- Cara Ampuh Mengecat dengan Cat Duco untuk Hasil Sempurna
- Temukan 6 Tips dan Trik Mengecat Pintu Menjadi Baru
- Trik Menggunakan Cat Kayu Warna Putih untuk Pintu Rumah
Pilihan Menarik Lainnya
- Tahukah Anda Chalk Paint Indonesia yang Aman Digunakan?
- Menggunakan Chalk Paint dengan Teknik Distress Dua Warna
- Mengenal Chalk Paint sebagai Primer Coat Berwarna-Warni
- Cara Mengkreasikan Furniture Kayu Palet dengan Chalk Paint
- Warna-Warni Menarik Sangkar Burung Kayu dengan Chalk Paint
- Kreasi Mudah Kabinet Dapur dengan Warna Pastel Chalk Paint
- Kreasi Meja Tamu Unik dengan Bioduco Chalk Paint
- Tampilan Shabby Chic pada Meja kayu dengan Chalk Paint
- Bioduco Chalk Paint : Tanpa Amplas Mengecat jadi Lebih Mudah
- Panduan Pemula Finishing Distressing dengan Chalk Paint
- Primer Coat Buatan Lokal untuk Tampilan Antik
- Mengenal Teknik Distressing untuk FInishing Shabby Chic