Pilih Pernis Kayu Bening atau Wood Stain? Ini Penjelasannya

Mana yang Harus Dipilih, Pernis Kayu Bening atau Wood Stain? Ini Penjelasannya

Sudahkah Anda mengenal bahan-bahan finishing yang diterapkan pada kayu? Jika belum, maka kini Anda berada di tempat yang tepat. Pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai perbedaan dua bahan finishing yaitu pernis dan juga wood stain.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Sangat penting untuk mengetahui perbedaan keduanya karena dua cat ini sangat berbeda. Mulai dari fungsi dan hasil finishingnya Anda akan bisa dengan mudah membedakannya. Mana yang harus diaplikasikan terlebih dahulu dan apakah keduanya dapat digunakan dengan cara yang sama?

Baca Juga : perbedaan cara aplikasi wood filler dengan wood putty

promo produk biovarnish sanding sealer

Lengkapi pengetahuan Anda setelah membaca artikel ini.

Apa Itu Pernis kayu

Bahan pertama yang harus Anda pelajari adalah pernis kayu. Mungkin Anda sudah sangat sering mendengar kata pernis, bahan ini adalah produk yang sangat umum digunakan mulai dari DIY hingga pabrikan.

Pernis merupakan salah satu bahan finishing yang menghasilkan tampilan bening dan diaplikasikan pada lapisan terakhir. Anda pernah melihat furniture yang memiliki tingkat kilap tinggi? Maka bisa saja furniture tersebut menggunakan pernis.

Hasil finishing yang bening ini akan memperlihatkan tampilan kayu yang sangat natural. Baik warna kayu dan serat kayu akan terlihat dan justru disitulah letak keindahannya. Terutama bagi Anda yang menggunakan jenis kayu mahal seperti kayu jati.

Baca Juga : Temukan Harga Cat Pernis Kayu Kecil Terlengkap

Pernis memiliki berbagai jenis, ada yang dapat diaplikasikan untuk furniture khusus indoor, khusus outdoor hingga untuk kapal yang dikenal dengan spar varnish. Kandungan di dalam pernis antara lain adalah resin, binder dan minyak.

Setelah diaplikasikan dan kering, masing-masing pernis akan membentuk lapisan coating yang sangat kuat. Anda perlu mengaplikasikan dua atau tiga lapisan pernis untuk membentuk lapisan coating yang kuat ini.

Baca Juga : ini fungsi varnish kayu sebagai bahan finishing

Cara aplikasi dari pernis tergantung dengan kemampuan dan merk. Anda bisa memilih proses aplikasi dengan kuas dan semprot. Tidak ada kandungan pigmen dalam pernis sehingga hasilnya benar-benar transparan.

Hanya saja ada beberapa kekurangan tergantung jenis yang Anda pilih. Pernis bisa berubah warna menjadi kuning sehingga akan menutup warna asli kayu menjadi lebih buram. Inilah sebabnya Anda perlu membeli pernis kayu bening yang tahan lama.

Proses aplikasi dapat dimulai dengan pengamplasan, setelah Anda mengaplikasikan cat dasar kayu atau wood stain. Amplas hingga permukaan kayu berubah menjadi lebih halus atau merata.

Campurkan pernis dengan bahan pelarutnya dan aduk, karena tidak ada pigmen yang mengendap Anda tidak harus sering melakukan pengadukan. Aplikasikan sesuai dengan serat kayu untuk menghindari brush mark.

Keringkan lapisan pernis ini selama 24 jam karena sebagai lapisan akhir membutuhkan waktu yang lebih lama. Berbeda dengan lapisan di bawahnya, pada lapisan akhir Anda tidak perlu melakukan pengamplasan.

Apa Itu Wood Stain

Wood stain sangat mirip dengan cat yang didesain untuk memberikan warna pada kayu. Walaupun fungsinya tidak memberikan lapisan pelindung dan dirancang khusus agar dapat meresap ke dalam permukaan kayu.

Adanya proses penyerapan kayu ini artinya serat kayu akan terlihat melalui warna yang transparan dan bukan dengan warna opaque. Warna yang dihasilkan tergantung seberapa banyak pigmen yang dicampurkan.

Pilih Pernis Kayu Bening atau Wood Stain? Ini Penjelasannya
Aplikasi wood stain dengan kuas

Sama seperti cat, wood stain memiliki kandungan bahan sebagai berikut ini:

  • Pigmen

Bagian utama dari wood stain ini akan memberikan warna. Beberapa orang membedakan warna pigmen ini dari tingkat suspensi dan dye yang akan larut bersama dengan bahan pelarut atau solvent.

Pada dasarnya bahan ini akan memberikan sedikit perbedaan bagi pengguna, kecuali bahwa pigmen ditahan dalam suspensi dan akan menjadi molekul besar. Sehingga tidak akan menembus struktur kayu dan membuatnya terlihat buram.

Warna wood stain cenderung coklat dimana Anda bisa memilih warna yang berbagai. Pilihlah warna wood stain ini sesuai dengan warna kayu yang akan di finishing.

  • Solvent atau bahan pelarut

Kandungan ini yang akan membawa pigmen masuk ke dalam pori atau substrat kayu. Hasilnya adalah memberikan warna yang sama persis seperti kayu menggunakan cara kerja cat. Ketika bahan pelarut ini menguap maka akan meninggalkan pigmen ke dalam pori memuatnya menonjol sehingga memunculkan warna.

Bahan pelarut solvent adalah yang paling umum digunakan. Namun kini tidak lagi, Anda bisa memilih bahan pelarut yang lebih aman yaitu air. Wood stain berbasis air memiliki cara kerja sama seperti wood stain solvent hanya saja lebih aman.

  • Binder

Jumlah kandungan binder dalam wood stain tidak setinggi seperti yang terdapat dalam cat. Binder memiliki kandungan sangat kecil namun tetap digunakan. Fungsinya adalah untuk menahan pigmen masuk ke dalam kayu dan tetap bertahan di dalamnya.

Pada proses aplikasi wood stain pastikan Anda telah mencampurkannya dengan bahan pelarut dengan benar sebelum aplikasi. Pigmen biasanya mudah mengendap sehingga Anda perlu berhati-hati.

Selama proses aplikasi dengan kuas Anda bisa mengaduk di dalam wadah sedangkan jika Anda menggunakan alat semprot, sesekali perlu ditengok. Maksudnya adalah agar tidak terjadi pengendapan yang menyumbat alat sehingga menimbulkan kerusakan.

Proses aplikasi wood stain sama seperti proses aplikasi pernis, Anda perlu melakukan pengamplasan. Amplas permukaan kayu langsung atau yang telah dilapisi dengan cat dasar kayu hingga halus. Bersihkan debu amplas.

Lanjutkan dengan pencampuran wood stain dengan bahan pelarut baik air atau solvent. Aduk merata, dapatkan larutan yang tepat sesuai dengan anjuran dalam kemasan. Anda bisa bekerja dengan alat semprot, kuas dan kain (wiping).

Perlu diperhatikan bekerja dengan wood stain harus searah dengan serat kayu. Hal ini memungkinkan Anda mendapatkan hasil finishing bebas brush mark karena warna yang dihasilkan.

Setelah lapisan pertama mengering, amplaslah perlahan dengan amplas halus. Anda bisa memberikan lapisan wood stain ulang hingga mendapatkan warna yang diinginkan.

Produk Pernis Kayu dan Wood Stain yang Wajib Digunakan

Kedua produk pernis kayu dan wood stain yang konvensional menggunakan bahan dasar solvent. Bahan tersebut sangat berefek negatif pada tubuh bahkan dalam jangka panjang. Anda bisa membuktikannya ketika menggunakan akan muncul aroma menyengat bahkan membuat pusing.

Pilih Pernis Kayu Bening atau Wood Stain? Ini Penjelasannya
Paket Biovarnish wood filler, wood stain dan clear coat

Kini Anda tidak perlu lagi pusing, batuk atau iritasi karena tersedia wood stain dan pernis kayu aman Biovarnish. Produk ini memanfaatkan air sebagai pelarut dan dicampur dengan resin.

Biovarnish wood stain sendiri terdiri dari 20 pilihan warna yang beragam dan natural. Anda bisa memilih dari warna kayu coklat gelap hingga coklat muda atau kekuningan. Wood stain cepat kering tanpa dijemur pada sinar matahari.

Warna dari Biovarnish wood stain tidak mudah pudar jadi Anda tidak perlu merencanakan proses refining dalam waktu dekat. Proses aplikasi mudah dibantu dengan alat kuas nilon berbagai ukuran.

Biovarnish clear coat adalah pernis kayu yang menghasilkan tampilan transparan tahan lama. Anda bisa menikmati tampilan pernis bening dalam waktu yang sangat lama. Tidak ada efek menguning yang didapatkan seperti pada pernis solvent.

Anda bisa memilih dua tampilan dari Biovarnish clear coat yaitu gloss atau matte. Hasil finishing yang dipilih akan memberikan efek tampilan yang sangat berbeda pada furniture.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Shopping Cart