Finishing Plitur Biovarnish untuk Furniture Restoran

Sebuah restoran adalah lingkungan yang paling membutuhkan furniture. Furniture yang paling penting dalam sebuah restoran adalah meja. Kebanyakan restoran akan memanfaatkan meja kayu karena harga yang terjangkau dan dapat diolah menjadi berbagai macam desain.

Masalah meja untuk restoran dekat dengan dengan penggunaan pembersih bahan kimia yang memiliki sifat abrasi. bahan kimia tersebut akan merusak permukaan meja restoran sehingga akan menimbulkan noda. Lapisan cat dapat ikut rusak karena penggunaan bahan kimia yang sering.

Meja kayu restoran harus dilapisi bahan finishing yang benar sehingga penampilannya akan bertahan lama. Ingat meja adalah aspek sangat penting di dalam restoran, jadi fungsi dan penampilannya harus tetap terjaga.

Hasil finishing yang akan dibahas dalam artikel ini bisa digunakan untuk seluruh furniture yang digunakan pada cafe atau restoran. Kedua jenis usaha tersebut membutuhkan furniture terutama meja yang terlindungi dengan baik.

Produk Finishing Terbaik untuk Meja Restoran

Di dunia restoran, konversi dari produk cat seperti plitur kayu adalah standar emas yang harus diperhatikan. Plitur yang digunakan harus dapat memberikan ketahanan dan aman. banyak sekali produsen cat yang mengaku bahwa mereka telah menciptakan produk yang tahan lama.

Sayangnya kekuatan mereka tidak dapat dibuktikan dan akhirnya setelah digunakan, plitur tidak memiliki ketahanan yang baik terhadap bahan kimia pembersih meja. Secara kimia, plitur adalah bahan dasar yang berarti membutuhkan bahan pelarut yang disebut dengan catalyzer dan pengeras.

Bahan pelarut tersebut akan ditambahkan pada vernis sehingga cat akan mengeras dan melekat pada permukaan kayu. Katalisator memicu reaksi kimia lambat yang mulai mengikat silang atau menciptakan bahan padat pada lapisan akhir agar lebih tahan lama.

Vernis biasanya mengandung 60% padatan, sedangkan 40% sisanya adalah pelarut yang digunakan untuk mengencerkan larutan yang cukup untuk penyemprotan. Berbicara masalah plitur dan bahan pelarut, ada dua cat yang dapat digunakan yaitu berpelarut minyak atau solvent dan berpelarut air.

Di antara kedua bahan tersebut, cat yang seharusnya digunakan adalah cat plitur berpelarut air karena aman digunakan pada meja khususnya bagian top table. Meja akan digunakan untuk menyajikan makanan dan minuman, sangat tidak baik menggunakan cat yang mengandung bahan organik tinggi seperti cat solvent.

Cat water based tidak terlalu tinggi dengan kandungan bahan organik dan yang sering dikenal dengan voc (volatile organic compound). Sehingga membuatnya tidak menimbulkan bau yang menyengat pada saat proses pengeringan.

Cat water based yang direkomendasikan untuk furniture kayu restoran adalah Biovarnish. Cat plitur Biovarnish akan memberikan hasil finishing natural yang memberikan perlindungan kuat dari bahan kimia pembersih meja.

Terdapat tiga produk yang bisa digunakan yaitu wood filler, wood stain dan clear coat. Cat kayu water based adalah produk yang paling mudah digunakan yaitu hanya dengan kuas dan pelarut air saja.

Ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan meja restoran jika menggunakan cat kayu Biovarnish selain dilihat dari sisi keamanan penggunaannya.

• Transparansi

Cat Biovarnish memberikan hasil transparan yang tinggi. Transparan yang diberikan juga akan bertahan lama membuat tampilan furniture tetap bersih. Inilah yang akan menjadi daya tarik pengunjung, mereka akan merasa nyaman duduk dan makan dengan perabotan bersih di dalam ruangan.

• Mudah diperbaiki

Cat kayu Biovarnish adalah jenis cat yang mudah diperbaiki setelah diaplikasikan pada kayu solid. Ketika terjadi kerusakan pada permukaan cat maka Anda bisa mengambilnya dengan lapisan cat baru. lapisan cat baru tentu tidak akan menimbulkan ketimpangan dan Anda tidak harus mengganti lapisan cat sepenuhnya.

Cukup menambal pada bagian yang rusak dengan tiga lapisan cat secara berurutan. Cat hanya perlu menyesuaikan dengan warna cat sebelumnya agar warna memberikan hasil sama merata.

• Cepat kering

Pada saat finishing meja restoran baru atau memperbaiki meja yang lama tidak perlu takut akan proses finishing yang lama. Cat Biovarnish dapat mengering dalam waktu sekitar 2 jam. Anda bisa mendapatkan cat yang mengering dan bisa langsung digunakan atau siap dilapisi dengan cat di atasnya.

• Proses penguasan yang ringan

Tidak seperti cat water based lain yang berat dan meninggalkan bekas sapuan kuas. Cat kayu Biovarnish sangat ringan pada saat proses aplikasi dan tidak menimbulkan bekas sapuan kuas. Ini karena formula yang diciptakan dirancang khusus untuk aplikasi menggunakan kuas.

Perlu diperhatikan Anda harus menggunakan kuas nilon atau kuas busa untuk mendapatkan hasil finishing yang merata. Kuas nilon tidak akan menyerap air dan membuat bulu kuas menjadi keras.

Teknik Finishing Meja Restoran dengan Biovarnish

Mendapatkan hasil finishing terbaik untuk meja restoran tidak berhenti hanya di pemilihan bahan finishing namun juga pada teknik finishing yang dilakukan. Saat mengecat dengan Biovarnish Anda sudah diludahkan dengan sapuan kuas yang ringan, tinggal memoles kemampuan mengecat.

Pada saat mengecat pada beberapa teknik yang bisa Anda terapkan yaitu sebagai berikut ini:

• Staining

Memberikan warna pada kayu adalah teknik staining yang bisa dipelajari pertama kali. Finishing ini merupakan finishing dasar yang perlu dilancarkan oleh para pemula DIY. Menggunakan staining artinya Anda akan memberikan warna pada kayu.

Pewarnaan kayu dapat dimunculkan dengan menggunakan Biovarnish wood stain setelah aplikasi wood filler. Biovarnish wood stain sendiri telah dilengkapi dengan bahan sanding sealer yang telah diberikan warna.

• Natural finishing

Tampilan natural berbeda dengan staining, Anda akan tidak akan memberikan warna pada meja kayu. Kayu akan dibiarkan dengan warna aslinya sehingga Anda akan mendapatkan warna kayu transparan.

Agar warna transparan ini berhasil dengan maksimal, maka Anda membutuhkan bahan tambahan yaitu sanding sealer. Gunakan produk BioColours sanding sealer yang sama-sama terbuat dari air. Setelah itu tambahkan aplikasi Biovarnish clear coat.

• Distressing

Teknik ini digunakan untuk mendapatkan kayu terlihat tua. Caranya tentu saja dengan merusak hasil finishing. Cara merusak juga harus sesuai dengan serat kayu. Anda bisa membayangkan bagaimana kayu yang tampak rusak dan ciptakan bagian rusak tersebut.

Prosesnya bisa menggunakan amplas, sikat kawat dan bahan tajam atau tumpul lainnya. Setelah kerusakan muncul, Anda bisa langsung mengaplikasikan Biovarnish clear coat untuk hasil tampilan distressing.

• Glazing

Teknik finishing lainnya adalah glazing, teknik ini sama seperti distressing yaitu memunculkan tampilan tua dari kayu. Hanya saja pada teknik ini Anda perlu menambahkan bahan glaze yang juga tersedia dalam merk BioColours setelah aplikasi Biovarnish wood stain.

Glaze akan meresap pada serat kayu dan mempertajam tampilannya. Anda bisa mengaplikasikan glaze dengan kuas dan menghapusnya dengan lap sebelum mengering. Terakhir lapisi dengan Biovarnish clear coat.

Masih banyak teknik finishing lainnya yang bisa Anda dapatkan menggunakan cat Biovarnish. Hanya saja perlu Anda ingat, sebaiknya gunakan Biovarnish clear coat glossy agar permukaan meja restoran lebih mudah dibersihkan and dapat menyembunyikan goresan.