Dampak Merkuri bagi Lingkungan akibat Limbah Cat

Ketahui dampak merkuri bagi lingkungan akibat penggunaan cat berbasis solvent yang membahayakan. Toksiksitas merkuri memang diketahui bukan hanya mengancam kesehatan manusia. Logam berat ini juga terbukti bisa menimbulkan gangguan pada lingkungan.

Dampak Merkuri bagi Lingkungan: Ketidakseimbangan Ekosistem

Organisme memerlukan energi untuk tumbuh dan berkembang. Untuk mendapatkan energi, organisme menggunakan berbagai cara yang berbeda satu sama lain. Tumbuhan mendapatkan energi dengan cara berfotosintesis sedangkan hewan mendapatkan energi dengan cara mengkonsumsi tumbuhan atau hewan lain. Perbedaan cara mendapatkan energi ini menciptakan suatu rangkaian makan memakan yang sifatnya continue. Adanya gangguan pada titik rantai makan-memakan akan berakibat fatal pada keseluruhan sistem termasuk bagian-bagiannya.

Merkuri adalah zat yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Merkuri yang dibuang sembarangan akan berakumulasi pada organisme tingkat bawah seperti tumbuhan dan ikan-ikan kecil. Akumulasi lebih lanjut akan terjadi pada pemakan tumbuhan maupun ikan. Bila hal ini diteruskan, organisme yang berada di puncak rantai makanan yang tidak langsung bersentuhan dengan merkuri pun akan terancam hidupnya sehingga akan mengganggu jalannya aliran energi secara keseluruhan.

Dampak merkuri bagi lingkungan yang menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem ini selanjutnya juga akan berimbas pada kehidupan manusia. Sebab, bagaimanapun juga manusia termasuk bagian dari ekosistem. Sebagai contoh, akibat dampak merkuri bagi lingkungan di wilayah perairan, kita tak akan bisa lagi mengkonsumsi hewan-hewan seperti ikan dari areal perairan tersebut. Kandungan merkuri akan mengancam kita sebagai konsumen ikan-ikan tersebut. Nutrisi ikan yang tinggi tidak akan ada artinya bila harus dikompensasi dengan keracunan akibat logam berat ini.

Dampak Merkuri bagi Lingkungan akibat Cat Solvent Based

Fungisida dan pestisida adalah dua dari beberapa jenis sumber pencemaran logam berat merkuri. Selain itu, berbagai jenis cat yang biasa digunakan untuk kayu dan tembok juga bisa menjadi sumber pencemaran merkuri.

Jenis cat dengan kadar merkuri tinggi biasanya ditemukan pada cat-cat berbasis minyak atau solvent. Cat berbasis minyak atau solvent adalah golongan cat yang formulasi dan larutannya menggunakan pelarut organik seperti thinner dan spiritus. Pada jenis cat tersebut, dampak merkuri bagi lingkungan biasanya dikesampingkan karena dijadikan campuran anti jamur dan pigmen. Residu dari cat-cat tersebut bila dibuang ke lingkungan jelas akan menganggu keseimbangan ekosistem.

Oleh karenanya, untuk menghindari dampak merkuri bagi lingkungan akibat penggunaan cat berbasis minyak (solvent) ini, sebaiknya penggunaan jenis cat tersebut dihindari. Gunakan cat berbasis air yang lebih ramah lingkungan dan tidak membahayakan kelangsungan hidup organisme. Cat berbasis air atau solvent based jauh lebih ramah lingkungan karena hanya menggunakan pelarut air. Apalagi, ditilik dari segi performa dan ketahanannya, cat berbasis air secara umum lebih unggul dibanding cat berbasis minyak.

Informasi dan Pemesanan

Kami menyediakan berbagai jenis cat water based dari cat kayu hingga cat tembok. Untuk informasi dan pemesanan, silahkan hubungi kami di +62.274.388.301 dan email di [email protected].