Waspadai bahaya timbal bagi kesehatan dalam cat berbasis minyak atau solvent! Kandungan logam berat seperti timbal berpotensi tinggi menyebabkan lingkungan udara menjadi toksik. Efek timbal pada kesehatan sangat buruk, apalagi bila terjadi dalam jangka panjang.
Mengenal Timbal, Logam Bermanfaat yang Bersifat Toksik
Timbal (Pb) pada dasarnya merupakan logam berat yang banyak dimanfaatkan manusia. Berbagai produk yang diciptakan manusia banyak mengandung timbal, tak terkecuali cat berbasis minyak atau solvent. Cat berbasis minyak sendiri adalah salah satu jenis cat yang menggunakan pelarut organik seperti thinner dan spiritus.
Fungsi timbal dalam cat berbasis minyak umumnya sebagai pewarna. Sayangnya, fungsi ini tidak sebanding dengan efek yang ditimbulkan. Timbal mudah terikat dengan sel darah merah dan akan dibawa serta disimpan di berbagai organ tubuh, seperti tulang dan hati. Hal ini akan menyebabkan organ-organ tubuh mengalami gangguan.
Bahaya Timbal bagi Kesehatan untuk Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Kadar timbal yang melebihi batas aman dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Efek jangka pendek bahaya timbal bagi kesehatan adalah:
- Rasa lelah yang tidak biasa
- Iritasi
- Kehilangan gairah dan semangat
- Rasa tidak enak pada perut
- Sulit fokus
- Insomnia
Efek jangka pendek akibat keracunan timbal di atas bila tidak ditangani dengan tepat dapat berakibat lebih parah. Pada orang dewasa, akan muncul gejala-gejala seperti sulitnya mengatur gerakan otot, kerusakan syaraf, hingga melemahnya kemampuan indera. Sedangkan bahaya timbal bagi kesehatan pada anak-anak untuk paparan jangka panjang adalah:
- Anemia
- Hiperaktif
- Perkembangan dan pertumbuhan yang tidak maksimal
- Melemahnya fungsi berbagai indera terutama indera pendengaran
- Kerusakan hati dan ginjal
- Kerusakan syaraf, termasuk syaraf pusat (otak)
- Bila paparanya sangat besar dan kondisi anak tidak begitu baik, efek fatal berupa meninggal dapat terjadi
Menghindari Bahaya Timbal bagi Kesehatan dengan Cat Water Based
Meskipun cat berkadar timbal yang tinggi begitu membahayakan, namun regulasi dan pengawasan yang dilakukan mengenai hal ini masih sangat minim. Rata-rata kadar timbal yang terkandung dalam berbagai produk di Indonesia berkisar antara 100-57.500 ppm. Padahal di berbagai negara maju, batas kadar timbal yang aman adalah 90 ppm.
Banyak produsen cat di Indonesia yang beralasan melakukan hal tersebut untuk menghemat biaya. Namun, tentu saja tidak semua produsen cat di Indonesia memiliki pemikiran demikian. Kesadaran mengenai bahaya timbal bagi kesehatan dan lingkungan membuat beberapa produsen cat di Indonesia mengembangkan cat ramah lingkungan dengan kadar Pb rendah. Cat-cat tersebut biasanya termasuk jenis cat berbasis air atau water based paint. Berbeda dengan cat berbasis minyak atau solvent yang memanfaatkan pelarut seperti thinner, cat berbasis air menggunakan pelarut air.
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Sanding Sealer Water Based Bebas Lead
- Apa itu Cat Kayu Non Toxic? Bagaimana Cara Memilihnya
- Kenali Clear Coat Water Based Sebelum Menggunakannya
- Pemilihan Cat Untuk Material Metal
- Memilih Bahan Cat untuk Meja Kayu Minimalis
- Penggunaan Wood Stain Dalam Pekerjaan Finishing
- Memilih Cat Kayu Warna Coklat Transparan
- Perbedaan Pernis dan Plitur dan Bahannya Yang Berbahaya
- Waspadai Bahaya Cat Mudah Terbakar
- Bagaimana Cat Kayu Besi Yang Aman?
- Sudahkah Menggunakan Cat Kayu yang Tidak Bau? Ini Akibatnya Jika Tidak
- Manakah yang Terbaik untuk Decking? Cat Minyak atau Wood Stain