Melakukan finishing bukan hanya sekedar menguas dan menyemprot. Di balik itu semua terdapat langkah persiapan yang seringkali dilupakan oleh para pemula. Padahal langkah awal tersebut lebih penting dan sangat berpengaruh untuk mendapatkan hasil finishing yang benar-benar merata.
Proses pengamplasan bisa menjadi sulit atau mudah tergantung dengan perspektif yang Anda miliki. Bagi sebagian besar orang mengamplas menjadi momok yang paling ditakuti. Alasannya adalah mengamplas bisa menjadi kegiatan yang membosankan hingga ditakuti.
Anda bosan melakukan satu hal yang sama berulang, Anda juga bisa takut jika hasil pengamplasan tidak rata. Tapi pengamplasan yang tepat adalah bagian dari pertukangan kayu, jadi penting untuk mengetahui teknik yang sebaiknya digunakan.
Tidak pada proyek finishing yang harus di finishing tanpa di amplas. Bahkan jika Anda adalah seorang profesional pun yang sangat terampil dengan pengamplasan tentu tidak dapat melewatkan proses tersebut . Mendapatkan permukaan yang mulus dan merata tidak bisa dimiliki tanpa pengamplasan.
Mengingat kegiatan ini tidak dapat dihindari, maka perubahan kedalam yang kecil saat mengamplas harus diperhatikan. Anda mungkin akan menggunakan paint stripper karena proyek refinishing. Anda juga mungkin akan memadukan antara mesin amplas dan amplas tangan untuk mendapatkan hasil finishing sempurna.
Para tukang kayu yang hanya mengandalkan alat-alat listrik untuk mengamplas pasti seringkali meninggalkan bekas pada furniture. Seperti serat pisau planer dan jointer atau hancurnya roller feed.
Pemotongan kayu menggunakan meja router juga dapat meninggalkan banyak goresan. Bisa juga masalah timbul akibat bercak lem yang melebar kemana-mana. Semua cacat tersebut harus dihilangkan sebelum Anda mengaplikasikan cat.
Nah cara paling efisien untuk mengamplas permukaan adalah dengan kombinasi power-sanding dan hand-sanding.
Mengenal Jenis Mesin Amplas yang Sebaiknya Digunakan
Tentu saja, Anda bisa melakukan semua pengamplasan Anda dengan tangan, tetapi haruskah? Jika Anda menggunakan mesin amplas atau lebih dikenal dengan power sander akan lebih praktis. walaupun pengamplasan dengan tangan atau manual akan memberikan lebih banyak kepuasan.
Power sander memberikan hasil dengan kecepatan yang jauh lebih besar, dan dengan latihan minimal mereka juga akan menghasilkan permukaan yang lebih rata daripada pengamplasan dengan tangan saja.
Kabar baiknya adalah bahwa tidak seperti banyak peralatan toko Anda yang lain, alat pengamplasan berkualitas tidak akan dikenakan biaya banyak. Sangat disarankan untuk Anda menggunakan orbital sander.
Pad sander juga bisa menjadi pilihan sebagai [pemberi detail opsional. Jangan lupa untuk selalu mengenakan masker dan menghindari masalah debu dari saluran pernapasan.
- Orbital Sander
Sander orbit acak adalah mesin yang luar biasa. Pad memiliki gerakan ganda: Berputar dalam lingkaran dan juga dalam orbit khusus. Sander ini bagus untuk menghaluskan dan meratakan kayu mentah dengan cepat. Model 5 inci dapat dipegang dengan tangan adalah yang paling umum, tetapi Anda juga dapat membeli versi 6 inci untuk dua tangan.
Kebanyakan orbital sander memiliki lubang pad yang berfungsi untuk ekstraksi debu. Disk pengamplasan didukung dengan perekat yang sensitif terhadap tekanan (PSA). Harga dari orbital sander ini tidak mahal mengingat terdapat sistem kait dan loop yang dapat digunakan kembali.
Orbital sander perlu dinyalakan terlebih dahulu sebelum digunakan. Jika tidak alat akan berputar terlalu cepat dan mencungkil sebagian permukaan kayu ketika mulai digerakan. Sebagian besar orbital sander model baru memiliki kontrol kecepatan yang membuat Anda bisa mengangkat and menerapkannya kembali tanpa harus mematikan dan menghidupkan.
Mesin ini dapat bekerja dengan cepat pada permukaan kayu yang lebar dan luas. Anda bisa memberikan permukaan yang sangat halus. Namun pada sebagian tebi benda kayu harus diberikan bantalan, jika tidak amplas akan membuatnya melengkung.
- Pad Sanders
Pad sanders, juga disebut palm sanders atau finish sanders, menggunakan pola orbital sederhana, dan pad tidak berputar, memberikan aksi pengamplasan yang jauh lebih lambat tetapi kontrol yang lebih besar.
Pad berbentuk persegi memungkinkan alat untuk mendapatkan cukup dekat dengan sudut dalam (tapi jangan terlalu dekat, dimana dengan cepat bisa merusak permukaan yang berdekatan). Jenis sander ini bekerja dengan baik pada permukaan kecil seperti tepi rak atau kaki meja, serta di bagian dalam lemari dan di ruang terbatas lainnya.
Penggunaan Grit Amplas yang Benar
Dilihat dari jenis mesin amplas yang digunakan ada beberapa pilihan amplas yang bisa digunakan dari awal. Pemilihan jenis amplas ini didasarkan oleh grit atau nomor tingkat kasar dari permukaan amplas.
Selain itu disesuaikan juga dengan permukaan kayu. Jika menemukan permukaan kayu yang sangat kasar maka gunakan amplas yang memiliki grit lebih kasar seperti nomor 150 atau 120. Jika Anda menggunakan kertas amplas yang halus maka proses pengamplasan akan selesai lebih lama.
Jika Anda akan mengamplas permukaan kayu yang halus atau jenis kayu buatan seperti veneer perlu menggunakan kertas dengan grit halus seperti 180. Jangan terus menggunakan selembar kertas amplas yang sama hingga semua pasir pada kertas amplas habis.
Menggunakan satu kertas amplas yang terlalu lama, membuat permukaan kayu semakin rusak. Gesekan dari mesin yang cepat dan kertas yang halus akan membakar permukaan kayu. Efek panas yang muncul itulah membuat efek terbakar pada kayu.
Ganti amplas segera setelah Anda merasakan permukaan kayu tidak berubah menjadi lebih halus. Penting untuk menyedot debu segera setelah Anda selesai mengamplas. Pastikan semua sela pada furniture kayu terbebas dari debu kayu.
Lanjutkan dengan menghilangkan debu yang halus menggunakan kain katun halus telah dibasahi sebelumnya. Kain yang lembab akan mengangkat debu secara keseluruhan.
Pengamplasan Terakhir Dilakukan Secara Manual
Tidak peduli seberapa hebat dan mahirnya Anda menggunakan mesin amplas, untuk sentuhan terakhir Anda tetap harus menggunakan amplas secara manual. Pengamplasan dengan tangan penting karena Anda bisa merasakan permukaan kayu secara langsung.
Fungsinya adalah untuk menghilangkan goresan orbital kecil yang ditinggalkan oleh mesin, menggantinya dengan goresan yang lebih kecil, lebih halus sehingga semuanya sejajar dengan pori kayu dan karenanya kurang terlihat.
Anda harus membuat permukaan lebih rata dengan balok pengamplasan. Anda bisa membelinya atau membuatnya dari potongan balok kayu. Fungsinya adalah memberikan tekanan rata saat mengamplas.
Jika Anda menggunakan tangan maka tekanan yang diberikan antar jari tangan bisa saja tidak merata. Inilah yang harus dihindari sejak awal. Pilihan lain yang bisa digunakan adalah busa jika permukaan kayu yang di amplas memiliki lekukan.
Jika Anda berencana untuk menggunakan cat berbasis air atau cairan bening, ada beberapa langkah tambahan yang harus Anda ambil. Setelah pengamplasan tangan terakhir, lap bagian bawah dengan spons basah.
Setelah kayu mengering, amplaslah dengan sangat ringan menggunakan kertas berkualitas sama dengan yang telah Anda digunakan. Tetapi berhati-hatilah untuk hanya mengeluarkan debu yang terangkat.
Kini Anda mendapatkan permukaan kayu yang halus dan merata setelah mengkombinasikan mesin amplas dan juga pengamplasan manual.
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Kunci Sukses Pengamplasan Furnitur Untuk Hasil yang Halus
- Teknik Pengamplasan untuk Finishing yang Halus
- 5 Cara Mudah Menghaluskan Permukaan Kayu Sebelum Finishing
- Cara Mempersiapkan Kayu untuk Hasil Finishing Berkualitas Tinggi
- Bioduco Chalk Paint : Tanpa Amplas Mengecat jadi Lebih Mudah
- Menciptakan Efek Kayu Terbakar Pada Kayu Pinus
- Langkah Tepat untuk Mendapatkan Meja Resepsionis Terbaik di Kantor
- Mengecat Dengan Cat Lantai Kayu Warna Solid
- Cara Menghaluskan Kayu Jati Belanda Untuk Finishing Natural
- Kenali Cara Mengecat Kayu dengan Politur yang Salah