Bukan Sekedar Bahan Pelapis Kayu, Wood Filler Ini Juga Bisa Untuk Memperbaiki Cacat

Bahan pelapis kayu atau yang banyak juga disebut dengan bahan dasar (cat dasar kayu) menjadi bahan yang sangat penting untuk digunakan. Seperti yang telah banyak diketahui bahwa kayu adalah material yang membutuhkan pentup pori setelah menjadi furniture atau bahan olahan yang lainnya.

Mendapatkan bahan pelapis kayu yang baik untuk menutup pori kayu juga sangat penting. Jika Anda tidak mendapatkan pelapis yang berkualitas maka pori kayu tidak akan menutup dengan sempurna. Ketika kayu tidak ditutup pori kayu dengan baik maka akan merusak furniture dalam waktu yang tidak lama.

Pori tetap berfungsi menyerap kelembaban jika Anda tidak menutupnya dengan dempul kayu. Bahan pelapis yang banyak digunakan untuk kayu juga lebih dikenal dengan dempul kayu atau wood filler.

Bahan penutup ini adalah bahan yang memiliki partikel kecil sehingga akan masuk ke dalam pori kayu dan mengisi dengan benar. Fungsi wood filler tidak hanya untuk menutup pori kayu saja tetapi juga bisa digunakan untuk memberikan hasil warna transparan. Ketika Anda akan menggunakan wood filler sebagai cat dasar kayu maka serat kayu alami akan tetap tampak indah setelah finishing.

Fungsi Lain Wood Filler Untuk Cacat Kayu

Selain untuk menutup pori kayu dan menghasilkan hasil kahir wara natural, cat filler ini juga dapat digunakan dalam fungsi lainnya. Cacat pada kayu Anda pasti sering menemukannya pada jenis kayu apapun. Kayu adalah serat alam yang pada saat masih menjadi pohon akan terkena berbagai macam gangguan alam seperti cuaca dan juga serangga.

Permasalahan tersebut akan menimbulkan banyak sekali efek pada kayu setelah masa panen selesai. Anda akan mendapatkan kayu yang berlubang, tidak memiliki tekstur yang rata  bahkan adapula yang memiliki warna belang.

Ketika Anda akan mendapatkan hasil furniture yang halus maka ada banyak sekali langkah atau cara yang harus dilakukan. Salah satunya adalah memperbaiki cacat pada kayu. Mengenali cacat kayu berarti Anda akan lebih mudah mengatasi cacat tersebut.

Salah satu jenis cacat kayu yang paling banyak adalah masalah lubang. Jika Anda menggunakan kayu bekas maka akan banyak lubang yang diakibatkan paku, sekrup atau berbagai macam masalah lainnya. Lubang yang muncul ini biasanya memiliki ukuran kurang dari 5 mm.

Cacat tersebut akan menurunkan nilai estetika dari furniture yang akan dibuat. Maka disinilah fungsi dari wood filler bisa diaplikasikan. Wood filler dirancang untuk menutup pori kayu yang berukuran kecil memang benar. Namun untuk masalah lain wood filler juga dapat menutup lubang dalam ukuran tertentu biasanya minimal dibawah 5mm seperti lubang bekas paku.

Kelebihan dari wood filler adalah dapat menutup lubang dengan rata. Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal  karena wood filler akan mengikat pori kayu dan menutup dengan baik. Jika wood filler telah diaplikasikan maka akan mengendap menjadikan cacat tidak terlihat kembali.

Cara Aplikasi Wood Filler Untuk Menutup Cacat

Bagi Anda yang belum pernah mencoba bagaimana cara aplikasi wood filler pada permukaan kayu yang cacat. Maka di sini Anda akan mendapatkan cara aplikasi yang benar dan tepat. Untuk memulainya Anda bisa mempersiapkan kayu yang kering. Pastikan sebelumnya jika kayu telah memiliki mc kayu standar yaitu 12%.

Kelembaban dari kayu akan menjaga kayu agar tidak muncul jamur di kemudian hari. Setelah itu Anda bisa langsung mengamplas atau menghaluskan permukaan kayu. Pastikan jika kayu tidak tersisa dari permukaan kasar seeprti bekas potongan yang tidak rapi. Pastikan juga lubang kayu yang akan ditutup telah terbebas dari kotoran atau debu amplas.

Jika Anda kesulitan gunakan kuas bahkan vakum untuk mengambil debu dan kotoran yang menempel. Jika kayu telah siap maka Anda bisa langsung mempesiapkan bahan-bahan yang sebaiknya digunakan.

Bahan yang bisa Anda persiapkan terlebih dahulu adalah wood filler, pisau scrape atau cape, kain lain bersih, kertas amplas aluminium oxide no. 240. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal pastikan ruang kerja Anda bersih dan juga kering.

Untuk langkah selanjutnya Anda bisa langsung mengikuti beberapa langkah berikut ini:

• Siapkan material kayu dan juga bahan yang lengkap.
• Ambil wood filler dan aduk terlebih dahulu agar benar-benar telah mencampur rata.
• Aplikasikan wood filler dengan pisau scrape ke seluruh permukaan kayu. Pastikan cacat atau lubang kayu terisi dengan benar.
• Tunggu beberapa menit kurang lebih sekitar 20 menit saja. Jika Anda belum yakin maka Anda bisa langsung menekan dengan ibu jari Anda jika terdapat beas jari maka permukaan masih belum kering tunggu beberapa menit kemudian.
• Jika sudah kering maka lakukan proses pegamplasan dengan kertas amplas nomor 240. Amplas dengan cukup diteka, pastikan permukaan sudah menjadi rata. Apabila cacat pada kayu masih belum rata aplikasikan kembali ke seluruh permukaan kayu hingga rata.
• Jika cacat sudah tertutup untuk mendapatkan hasil finishing yang rata Anda bisa memulai dengan mengaplikasikan kembali wood filler.
• Campurkan wood filler dengan bahan pelarut kemudian Anda bisa langsung mengaduk dan mengaplikasikan dengan kain bal sambil diusapkan ke seluruh permukaan kayu hingga rata. Jika sudah maka Anda bisa menunggu kering.
• Langkah terkahir Anda bisa langsung mengamplas hingga rata dan sampai serat kayu terliaht. Anda akan mendapatkan cacat kayu tertutup sekaligus dengan pori kayu yang tertutup dengan baik.

Ketika Anda akan mendapatkan hasil finishing yang maksimal maka Anda bisa menggunakan langkah-langkah di atas.

Jenis Wood Filler Yang Direkomendasikan

Anda yang ingin mendapatkan hasil yang maksimal maka Anda bisa langsung menggunakan produk wood filler yang direkomendasikan. Produk wood filler ini adalah wood filler water based yang aman dan juga ramah lingkungan. Anda bisa menggunakan produk Biovarnish.

Biovarnish wood filler adalah produk base coat yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja tidak tergantung dengan cuaca. Proses kering yang sangat cepat akan membantu Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Anda tidak perlu menunggu lama untuk proses finishing dan Anda akan mendapatkan hasil finishing yang memuaskan.

Paling penting dan keunggulan dalam menutup pori kayu maupun untuk menutup cacat kayu adalah tidak adanya efek peeling yang akan merugikan Anda. Kebanyakan wood filler akan menimbulkan efek peeling karena filler tidak menutup pori kayu dengan baik sehingga akan mengelupas ketika proses pengamplasan. Masalah peeling akan menimbulka efek boros.

Pengamplasan yang ringan tidak membutuhkan waktu lama tidak akan menghabiskan waktu Anda dalam proses pengamplasan. Bagi sebagian besar woodworker akan merasakan banyak membuang waktu di tahapan pengamplasan. Namun jika menggunakan Biovarnish wood filler  proses pengamplasan akan berjalan dengan cepat.