Ada begitu banyak pilihan finishing dengan warna solid. Pilihan ini seringkali membuat Anda bingung. Padahal Anda hanya berencana untuk mengecat satu furniture kayu saja. Shabby chic bisa menjadi pilihan finishing terbaik, karena saat ini hasil finishing ini sedang banyak digemari.
Shabby chic, vintage adalah finishing yang mengedepankan kesan lama. Apakah sulit untuk mendapatkan hasil finishing shabby chic? Tentu saja tidak apalagi sejak hadirnya produk chalk paint di pasaran. Dulunya finishing shabby chic harus menunggu bertahun-tahun lamanya agar furniture rusak secara alami.
Bagian yang rusak seperti siku atau sandaran kursi akan mengubah tampilan warna solid menjadi lusuh. Tapi kini tidak lagi, karena tampilan tersebut dapat dibuat dengan teknik tertentu dan cat yang tepat. Cat yang digunakan bukanlah cat duco yang memiliki pigmen warna sangat kuat.
Chalk paint adalah pilihan cat yang tepat karena memiliki pilihan warna yang lebih lembut seperti pastel. Inilah keuntungannya, menggunakan chalk paint tidak perlu membuat Anda susah payah meramu warna yang sesuai. Chalk paint sendiri tersedia dalam banyak pilihan warna.
Mengapa Memilih Shabby Chic untuk Finishing?
Sebelum masuk ke dalam tahapan finishing shabby chic, apa keuntungannya furniture menggunakan finishing ini? Apa itu sebenarnya finishing shabby chic? Dari segi desain, shabby chic sendiri adalah sebuah desain interior yang menampakkan segi kuno atau benda yang sudah sering digunakan.
Pada sesuatu yang unik dan juga hangat muncul dari furniture shabby chic. Aksen feminim sangat kental oleh karena itu pilihan warnanya harus lembut seperti pastel. Sedangkan ada juga perpaduan antara kesan vintage yang antik.
Desain ini mulai marak digunakan pada tahun 1980-an dimana saat itu gaya mewah klasik sudah mulai ditinggalkan. Banyak orang yang ingin mencari tampilan antik pada sebuah furniture yang memiliki kesan sejarah panjang. Tentu saja shabby chic dan juga desain vintage saling bersaing.
Ada beberapa keuntungan jika furniture Anda di finishing dengan tampilan shabby chic. Berikut ini beberapa keuntungannya:
- Ruangan tampak terang
Karena warna yang banyak diterapkan adalah warna-warna pastel yang terang maka ruangan akan tampak lebih cerah. Anda bisa mendapatkan ruangan yang terang karena efek dari warna furniture.
- Tidak lekang oleh waktu
Gaya ini juga bisa digunakan kapan saja baik di masa sekarang atau masa depan. Bisa dikatakan bahwa finishing shabby chic tidak lekang oleh waktu dimana Anda bisa menggunakannya kapan saja.
- Hanya dengan teknik mengamplas
Tidak butuh teknik yang sulit untuk menyelesaikan finishing nya. Anda hanya perlu memanfaatkan alat berupa amplas. Permainan jenis amplas dan area mana saja yang harus di amplas.
- Kesan unik yang kuat
Anda akan mendapatkan kesan unik pada sebuah furniture. Bahkan tidak perlu menunggu lama untuk membuatnya terlihat seolah-olah sudah digunakan dalam waktu lama. Justru disitulah kesan unik dimunculkan.
Produk Chalk Paint Terbaik untuk Finishing Shabby Chic
Pastinya Anda tidak akan menyesal dengan memilih desain shabby chic pada furniture di rumah. Namun Anda juga perlu mempertimbangkan jenis cat chalk paint apa yang digunakan. Chalk paint disini bukanlah jenis cat kapur yang biasa disemprotkan pada blackboard atau whiteboard.
Namun cat ini adalah primer coat yang memiliki varian warna pastel. Satu-satunya produk chalk paint yang ada di Indonesia tidak lain adalah Bioduco. Proses aplikasinya sangat mudah, karena fungsinya sebagai primer diman dalam satu jenis cat saja sudah bisa menutup warna dan serat kayu.
Ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan furniture jika menggunakan Bioduco chalk paint yaitu sebagai berikut:
- Aplikasi cepat
Karena hanya menggunakan satu jenis cat saja, dimana Anda tidak membutuhkan tambahan cat duco maka hasil finishingnya akan lebih cepat. Ditambah lagi waktu kering dari Bioduco chalk paint lebih cepat yaitu 60 menit tanpa harus dijemur. Menggunakan Bioduco chalk paint tentunya akan menghemat waktu finishing Anda.
- Warna yang menutup
Tidak semua cat primer memiliki daya tutup yang maksimal. Bahkan beberapa jenis primer masih tetap memperlihatkan warna dari kayu asli dan seratnya. Bioduco chalk paint dijamin akan menutup warna kayu dengan sempurna. Anda hanya membuat beberapa lapisan cat tipis di atas kayu dan mengamplasnya.
- Tampilan matte
Hasil warna dari Bioduco chalk paint adalah matte, sehingga membuat tampilan kayu terlihat usang. Untuk perlindungan tambahan Anda bisa menggunakan Biopolish Linseed Oil atau menambahkan lapisan coating seperti Bioduco Top Coat.
- Bahan pelarut air
Ada dua manfaat menggunakan cat berpelarut air. Pertama adalah cat memiliki kandungan bahan air sehingga aman dan ramah lingkungan. Rendah solvent membuat proses penguapan cat berlangsung dengan aman. Kedua adalah tidak menimbulkan bau kapanpun Anda hendak mengecat sehingga tidak mengganggu proses pengecatan.
- Perlindungan maksimal
Apakah cat primer dapat melindungi kayu? Tentu saja iya. Walaupun tidak membentuk lapisan film seperti top coat namun Bioduco chalk paint sudah dilengkapi dengan bahan anti jamur dan juga anti rayap. Jadi kayu pasti akan terlindungi secara maksimal.
Cara Aplikasi Chalk Paint untuk Menghasilkan Tampilan Shabby Chic
Ada banyak sekali teknik untuk mengaplikasikan chalk paint, seperti aplikasi halus dan rata atau menggunakan teknik distressing dan rusting. Karena shabby chic akan memperlihatkan kesan usang yang terawat maka teknik distressing akan digunakan. Anda tidak perlu merusak kayu seperti yang bisa dilakukan pada teknik rustic.
Persiapan substrat meja kayu sama seperti ketika hendak melakukan finishing yang halus serta merata. Teknik ini akan memanfaatkan kertas amplas aluminium nomor 180 kemudian 320. Berikut ini beberapa langkah yang perlu diikuti:
- Amplas permukaan meja kayu seperti biasa. Anda bisa menggunakan amplas nomor 180 atau 220. Bersihkan debu amplas sesudahnya.
- Lanjutkan dengan proses pencampuran Bioduco chalk paint dengan air. Anda hanya perlu menambahkan sedikit air saja.
- Kuaskan chalk paint ke satu arah hingga hasilnya rapi. Buat lapisan pertama ini tipis saja kemudian tunggu kering 60 menit dan amplas dengan kertas nomor 400. Amplas bisa secara menyeluruh dan merata.
- Aplikasikan sekali lagi chalk paint dengan sapuan kuas ke arah yang sama. Kali ini Anda bisa sedikit meninggalkan brush mark yang acak namun tetap terlihat rapi. Tunggulah kering selama 60 menit.
- Masuk pada teknik distressing, Anda perlu memilih bagian mana yang akan di amplas. Biasanya area seperti siku atau ornamen yang menonjol yang biasanya sering hilang lapisan catnya terlebih dahulu.
- Amplas bagian tersebut dengan kertas amplas nomor 180. Amplas hingga warna kayu terlihat sedikit. Jika selesai, amplas merata permukaannya dengan amplas nomor 320.
- Sisanya pada lapisan terakhir Anda bisa memilih untuk mengaplikasikan top coat atau memolesnya.
Apabila Anda ingin menggunakan bahan poles, sebaiknya dilakukan keesokan harinya setelah meja kayu benar-benar kering. Jika memilih bahan poles, Anda harus melakukannya secara rutin setiap satu bulan sekali.
Rekomendasi Untuk Anda
- Furniture Shabby Chic : Finishing dengan Bioduco Chalk Paint
- Ingin Membuat Tampilan Shabby Chic pada Meja Tamu? Pilih Warna Ini
- Tampak Feminim! Meja Rias Shabby Chic dengan Cat Duco Kayu
- Membuat Dekorasi Shabby Chic Menggunakan Cat Kayu Warna Putih
- Interior Shabby Chic Untuk Dapur Dan Kamar
- Mengenal Teknik Distressing untuk FInishing Shabby Chic
Pilihan Menarik Lainnya
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Tahukah Anda Chalk Paint Indonesia yang Aman Digunakan?
- Kreasi Meja Tamu Unik dengan Bioduco Chalk Paint
- Kreatif Mengecat dengan Chalk Paint untuk Meja Rias
- Mengenal Chalk Paint sebagai Primer Coat Berwarna-Warni
- Trik Mengecat Pintu untuk Warna Sempurna dengan Chalk Paint
- Langkah Tepat untuk Mendapatkan Meja Resepsionis Terbaik di Kantor
- Menggunakan Chalk Paint dengan Teknik Distress Dua Warna
- Cara Mengkreasikan Furniture Kayu Palet dengan Chalk Paint
- Kreasi Mudah Kabinet Dapur dengan Warna Pastel Chalk Paint
- Warna-Warni Menarik Sangkar Burung Kayu dengan Chalk Paint
- Bioduco Chalk Paint : Tanpa Amplas Mengecat jadi Lebih Mudah