Teknik finishing distressing tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda yang suka sekali dengan DIY furniture. Finishing ini paling banyak dilakukan untuk menampilkan kesan usang pada kayu. Kesan usang sendiri digunakan untuk berbagai macam gaya seperti vintage, shabby chic hingga antik. Jadi manakah yang ingin kamu gunakan?
Gaya shabby chic adalah yang paling ngetren saat ini. Banyak sekali ibu rumah tangga yang bahkan melakukan finishing ulang mebel lama mereka dengan teknik distressing. Padahal mereka hanya ingin menampilkan kesan shabby chic. Melalui kegiatan mengecat ulang, tentunya menghemat biaya hanya untuk membeli mebel baru.
Bahkan ibu rumah tangga saja mencoba untuk melakukannya sendiri, mengapa Anda tidak? Caranya tidak sulit karena teknik distressing ini bisa menggunakan berbagai macam cara. Bahkan Bioduco chalk paint kini sudah hadir di Indonesia untuk mempermudah Anda melakukan finishing.
Macam-Macam Teknik Distressing yang Bisa Diterapkan
Distressing sendiri merupakan sebuah teknik finishing yang dilakukan pada permukaan cat solid atau primer. Jika dahulu seseorang harus menunggu mebel rusak dengan sendirinya untuk mendapatkan kesan vintage, sekarang tidak lagi. Teknik ini bisa diaplikasikan dengan lebih mudah jika Anda mengetahui cara-caranya.
Ada banyak jenis produk cat yang bisa digunakan. Dulunya adalah cat solid karena cat ini satu-satunya yang memiliki warna untuk finishing shabby chic yaitu putih. Kini tidak lagi, karena Bioduco chalk paint dapat digunakan untuk menggantikan cat duco solid. Chalk paint sendiri adalah produk primer yang memiliki warna.
Berbeda dengan cat duco solid yang mengedapankan warna-warna tajam. Karena perannya sebagai primer juga, chalk paint memiliki varian warna yang lebih lembut. Warna-warna inilah yang akan memperkuat kesan usang.
Penasaran apa saja cara-cara yang bisa diaplikasikan pada furniture kayu dengan teknik distressing ini? Berikut ini beberapa teknik yang bisa diduplikasi.
Teknik Distressing Memanfaatkan AMplas
Teknik pertama yang paling mudah dilakukan, dimana tidak juga membutuhkan modal atau keahlian khusus yaitu dengan amplas. Pengamplasan akan membuat kayu tampak lebih kasar dan lapisan chalk paint hilang di beberapa bagian. Teknik ini bisa juga Anda lakukan pada permukaan kayu yang dulunya sudah dilapisi pernis atau wood stain.
Caranya adalah, aplikasikan Bioduco chalk paint dengan kuas. Buatlah hingga seluruh furniture kayu tertutup dengan coating tidak masalah jika harus dua atau tiga lapisan. Setelah kering, mulailah memanfaatkan amplas nomor 180. Amplas hanya bagian yanng menonjol saja.
Anda bisa memilih bagian ornamen atau bagian siku furniture yang sering terkena benturan. Bagian tersebut akan lebih cepat hilang lapisan coatingnya. Jadi amplas hingga warna kayu asli sedikit terlihat. Selesai mengamplas bagian tersebut, lanjutkan amplas merata dengan amplas nomor 320. Kali ini Anda bisa mengamplas secara merata.
Teknik Distressing menggunakan Lilin
Teknik ketiga mungkin terdengar aneh yaitu menggunakan lilin. Pada teknik ini Anda bisa menyiapkan lilin dengan warna putih atau tidak memiliki warna. Kemudian pilihlah dua warna yang berbeda dari Bioduco chalk paint, akan lebih baik warna yang gelap dan terang.
Caranya adalah aplikasikan chalk paint pada permukaan kayu yang sudah di amplas. Chalk paint harus dikuaskan secara acak namun tetap mengikuti serat kayu. Tunggu kering, tanpa di amplas gosok lilin pada permukaan kayu tadi. Lilin digosokkan merata ke bagian yang tidak terkena cat.
Kemudian kuaskan chalk paint warna kedua ke permukaan dan tutup semua bagian. Anda tidak perlu terlalu rapi. Tunggu kering kemudian gosok dengan kain dengan tekanan yang cukup kuat. Maka Anda akan melihat hasilnya, kayu terlihat usang dengan dua warna.
Teknik Distressing menggunakan Kertas
Pada teknik ini biasanya dilakukan oleh para DIY yang sering melakukan percobaan. Kertas bisa membentuk pola lubang pada permukaan kayu. Jika Anda tidak memiliki lilin di rumah, cobalah untuk menggunakan teknik ini. Alatnya hanya kertas yang dicelupkan ke dalam air.
Pertama adalah potong kertas berbentuk acak dan tidak rapi kecil-kecil. Kemudian basahi kertas tersebut dan tempelkan di atas permukaan kayu hingga membentuk pola yang juga acak. Lanjutkan dengan proses penguasan chalk paint ke atas permukaan kayu tersebut.
Kuas secara merata dan tunggu kering. Setelah kering angkat kertas-kertas yang tadi telah ditempelkan. Maka Anda akan dilihat bentuk pada bekas kertas tadi. Tentu saja tampilannya belum terlihat alami. Sentuhan terakhir adalah dengan mengamplasnya agar kerusakan terlihat natural.
Teknik Distressing dengan Kuas Kering
Alat lain yang bisa dimanfaatkan di ruang kerja finishing kayu di rumah adalah kuas kering. Anda tidak perlu membeli kuas baru karena kuas lama bisa bekerja dengan baik. Teknik dengan alat ini tergolong murah dan hasilnya sangat maksimal, hanya pastikan saja kuas berbulu nilon dan sudah kering sedikit mengeras.
Caranya adalah cukup amplas kayu, kemudian buat larutan chalk paint. Untuk hasil maksimal Anda perlu memilih jenis kayu yang serat kayu sangat terlihat dan unik seperti kayu pinus atau jati belanda. Kemudian lanjutkan dengan proses penguasan dengan sedikit ditekan.
Anda tidak perlu menuntut banyak kerapian, karena ketidaksempurnaan finishinglah yang dicari. Sikatkan kuas ke permukaan kayu dan warna tidak harus merta, cukup hingga chalk paint menempel pada permukaan dan membentuk pola serta. Bahkan jika perlu tampilkan brush mark.
Teknik Distress menggunakan Scraper
Alat selain kuas yang pasti juga dimiliki adalah scraper. Biasanya alat ini digunakan untuk mengaplikasikan dempul atau wood filler. Tapi alat ini juga berfungsi untuk membuat furniture tampak usang pada gaya shabby chic. Jadi Anda bisa mengaplikasikan scraper tepat sebelum cat mengering.
Cara menggunakannya adalah, siapkan substrat kayu dan larutan Bioduco chalk paint yang sudah dicampur air. Kuaskan chalk paint ke seluruh permukaan secara merata ke permukaan kayu, pastikan searah dengan serat kayu. Tidak usah terlalu tebal.
Tunggu sekitar 30 menit ketika cat akan mulai mengering dan mulai lengket. Kemudian gunakan scraper dan tarik ke satu arah yakni sama dengan serat kayu. Seret dan tarik hingga beberapa cat pada beberapa tempat yang random sediking menipis.
Hasilnya tentu saja tampilannya akan usang, jika ingin menggunakan teknik ini sebaiknya gunakan satu jenis cat saja.
Teknik Distressing dengan Menuang Cat
Teknik yang satu ini bahkan lebih praktis namun sedikit boros karena membutuhkan larutan chalk paint yang lebih banyak. Tidak hanya shabby chic, biasanya teknik ini digunakan untuk memberikan tampilan white wash. Hasilnya akan terlihat jika kayu memiliki serat lurus yang beraturan seperti kayu mahoni.
Caranya adalah buatlah larutan chalk paint terlebih dahulu. Kemudian tuangkan cat ke atas permukaannya. Tidak usah terlalu banyak menuangkan cat, kemudian ratakan menggunakan scrape dari plastik yang lebar. Tunggulah hingga cat mengering lalu amplas.
Rekomendasi Untuk Anda
- Furniture Shabby Chic : Finishing dengan Bioduco Chalk Paint
- Interior Shabby Chic Untuk Dapur Dan Kamar
- Membuat Dekorasi Shabby Chic Menggunakan Cat Kayu Warna Putih
- Tampilan Shabby Chic pada Meja kayu dengan Chalk Paint
- Ingin Membuat Tampilan Shabby Chic pada Meja Tamu? Pilih Warna Ini
- Tampak Feminim! Meja Rias Shabby Chic dengan Cat Duco Kayu
Pilihan Menarik Lainnya
- Panduan Pemula Finishing Distressing dengan Chalk Paint
- Teknik Distress Untuk Mendapatkan Grey Wash Finish
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Finishing Plitur Biovarnish untuk Furniture Restoran
- Kombinasi Warna Cat Kayu untuk Finishing Red Tiger Jati Belanda
- 4 Hal yang Wajib untuk Furniture Vintage
- Pilihan Alat Untuk Menghaluskan Lantai Kayu Dan Teknik Aplikasi
- Pilihan Warna Cat Terbaik dalam Membuat Rak Bunga dari Kayu untuk Dekorasi
- Menggunakan Chalk Paint dengan Teknik Distress Dua Warna
- 7 Langkah Menciptakan Furniture Tampak Tua
- Kreasi Meja Tamu Unik dengan Bioduco Chalk Paint
- Cat Kayu Kuas Warna Solid Menciptakan Ruang Tamu Yang Segar dan Terang