Warna kayu yang pucat atau justru berwarna putih natural bisa dipertajam dengan hadirnya wood stain. Cat ini berbeda dengan warna solid, karena memiliki pigmen yang lebih sedikit daripada biasanya. Sehingga setelah diaplikasikan, akan memberikan warna kayu menjadi lebih tajam daripada biasanya.
Cat wood stain sendiri terdiri dari berbagai macam jenis bahan, ada yang terbuat dari solvent dan ada pula yang terbuat dari air. Wood stain yang terbuat dari solvent membutuhkan thinner sedangkan cat dari bahan air membutuhkan pelarut air. Selain berbeda dari segi bahan, kualitas yang diberikan juga sangatlah berbeda.
Bahan solvent akan membuat cat lebih mudah berubah warnanya karena kandungan toxic. Sebaiknya Anda menggunakan wood stain dari bahan air, karena warna yang diberikan dapat dipertahankan dengan baik.
Ditambah lagi dengan cara aplikasi yang mudah, siapa saja bisa menggunakan wood stain water based. Rangkaian aplikasinya tidak terlepas dari proses aplikasi sederhana dari persiapan. Simak semua langkah aplikasi mudahnya di sini.
Persiapan Secara Umum yang Harus Dilakukan
Persiapan menjadi dasar yang paling penting dari semua aplikasi. Pada saat ini lah Anda bisa melihat nantinya apakah cat bisa memberikan tampilan warna yang maksimal. Tingkat kehalusan permukaan juga akan ditentukan saat persiapan ini. Jadi jangan pernah anggap remeh proses persiapan material kayu sebelumnya.
Ada beberapa langkah persiapan yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut:
- Pisahkan semua perangkat keras dari kayu dan pisahkan juga bagian laci dari kabinet atau bagian dari furniture yang lainnya. Simpan perangkat keras agar nanti dapat dipasang kembali.
- Meminimalisir naiknya pori kayu, selalu amplas permukaan dengan kertas amplas aluminium oxide. Manfaatkan amplas nomor 220 dan amplas dengan pelan sesuai arah serat kayu.
- Bersihkan semua permukaan dari kotoran seperti lem, minyak, atau debu. Anda dapat menggunakan kain hingga mesin vakum.
Jika Anda ingin mendapatkan warna wood stain sesuai sebaiknya tes terlebih dahulu pada area kayu yang tidak terlalu terlihat. Cobalah untuk dilihat berapa banyak lapisan coating yang dibutuhkan untuk menciptakan warna natural kayu yang tajam.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan warna berbeda, pilih custom color dari produk cat water based. Disinilah Anda bisa mencampurkan berbagai warna untuk mendapatkan hasil yang ideal. Namun mencampurkan warna bukan hal yang cukup mudah.
Proses Aplikasi Wood Stain Water Based
Langkah aplikasi dari wood stain water based dapat diawali dengan mengecek keadaan permukaan kayu, dilapisi dengan cat dasar, mengaduk cat dan meratakan cat. Manakah langkah yang sulit untuk dilakukan tentu saja perlu Anda coba dan pelajari.
Melakukan langkah langsung akan membuat tangan terbiasa mengaplikasikan wood stain. Ikuti langkah-langkah mudahnya berikut.
Langkah 1. Pengecekan Ulang Permukaan Kayu
Apakah kayu sudah benar-benar bersih dan rata? Anda bisa membuktikan dengan meraba permukaan kayu menggunakan tangan. Rasakan tingkat kelembutannya dan apakah permukaan tersebut sudah sesuai dengan hasil yang Anda inginkan.
Jika belum ulangi pengamplasan sekali lagi, kali ini gunakan amplas nomor 220 yang dibalurkan pada balok kayu. Amplas searah serat kemudian bersihkan debu amplas dengan kain microfiber yang dibasahi.
Langkah 2. Mengaplikasikan Cat Dasar Kayu
Jenis kayu seperti pinus memiliki ukuran pori besar yang tidak seimbang. Ukuran tersebut akan menyebabkan penyerapan wood stain tidak merata. Jadi Anda perlu mengaplikasikan sanding sealer yaitu cat dasar kayu yang juga terbuat dari water based.
Campurkan sanding sealer dengan air kemudian aduk merata dan kuaskan ke seluruh permukaan kayu. Lakukan penguasan searah dengan serat kayu kemudian tunggu hingga kering kurang lebih 1 jam. Amplas dengan kertas amplas ambang dan bersihkan debu amplasnya.
Langkah 3. Mempersiapkan Wood Stain Water Based
Kini Anda harus melarutkan wood stain sebelum akhirnya digunakan. Wood stain perlu dilarutkan agar warnanya tidak terlalu pekat dan mudah diaplikasikan. Larutan cat sangat kental jadi air berfungsi untuk memudahkan pengeringan dan mengaplikasikan nantinya.
Tambahkan bahan pelarut air sesuai yang dianjurkan pada kemasan kaleng. Namun rata-rata cat akan larut dengan baik hingga Anda mendapatkan viskositas 11-12 detik NK2. Pastikan Anda melarutkan cat di wadah terpisah dari kalengnya dan jangan pernah mengocok.
Jika Anda mengocok kaleng cat maka akan timbul gelembung yang nantinya akan mempengaruhi hasil finishing. Sebaiknya aduk perlahan dengan pengaduk dan jangan sampai menimbulkan gelembung bahkan wood stain yang masih mengendap.
Langkah 4. Proses Aplikasi Wood Stain
Perlu diingat, nantinya antar lapisan wood stain Anda wajib mengamplasnya dengan ambang menggunakan kertas amplas yang sangat halus seperti nomor 400. Setelah wood stain sudah dilarutkan, kuaskan cat ke seluruh permukaan kayu searah dengan serat.
Tunggu lapisan pertama ini kering, khusus untuk wood stain water based Anda hanya perlu mengaplikasikan tipis saja. Fungsinya untuk mengontrol warna yang nantinya akan keluar. Semakin banyak lapisan maka warna akan semakin gelap.
Ketika sudah kering, lakukan pengamplasan. Proses pengeringan tidak membutuhkan penjemuran. Anda cukup mendiamkan furniture dalam ruangan yang berventilasi udara baik. Amplas ambang dengan kertas 400 dan bersihkan debu amplas. Ulangi aplikasi yang sama hingga Anda mendapatkan warna sesuai.
Trik Menggunakan Wood Stain agar Sempurna
Pada lapisan terakhir kayu yang sudah dilapisi dengan wood stain, Anda perlu menutupnya dengan clear coat atau top coat. Baik itu tampilan gloss dan matte dari top coat dapat dipilih sesuai selera. Fungsi dari top coat sendiri adalah untuk memberikan perlindungan yang maksimal pada kayu.
Nah selain penggunaan top coat, ada beberapa trik mudah yang lainnya bisa Anda terapkan saat mengaplikasikan wood stain. Berikut ini triknya.
- Jenis kuas yang digunakan
Trik pertama adalah dengan memperhatikan jenis kuas. Tidak sembarang kuas yang digunakan, namun hanya yang memiliki bulu sintetis dan juga kuas busa. Kedua jenis kuas ini akan memberikan penyerapan terbaik terhadap wood stain berbahan dasar air.
- Menggunakan wood stain Biovarnish
Pemilihan produk juga akan sangat mempengaruhi hasil finishingnya. Anda bisa menggunakan Biovarnish wood stain yang memiliki 20 pilihan warna natural sangat menarik. Tidak hanya itu saja, hasil aplikasi terbaiknya adalah dengan kuas. Aplikasi kuas dengan Biovarnish wood stain tidak akan meninggalkan brush mark.
- Sesuaikan dengan warna kayu
Tidak semua warna wood stain cocok diaplikasikan pada kayu yang Anda miliki saat ini . Warna kayu sangat menentukan pemilihan warna wood stain. Kayu dengan warna dasar gelap tidak akan menampakkan warna wood stain yang terang. Namun berlaku sebaliknya, Anda bisa mengaplikasikan wood stain warna gelap di atas kayu dengan warna terang.
Bagi sebagian kayu yang berwarna gelap, Anda bisa memanfaatkan bleaching untuk mencerahkan warnanya. Jadi Anda bisa tetap mengaplikasikan wood stain dengan warna terang.
Rekomendasi Untuk Anda
- Langkah-Langkah Membangun Bisnis Mebel Online Secara Cepat
- 4 Langkah Mudah Mengaplikasikan Polyurethane Sehalus Kaca
- Langkah Mudah Mengaplikasikan Lacquer Pada Furniture Kayu
- Mengaplikasikan Wood Stain Pada Furnitur Jati Dengan Kuas
- Teknik Mengaplikasikan Stain pada Furniture Kayu
- Perbedaan Cat Water Based dan Cat Oil Based
Pilihan Menarik Lainnya
- Penggunaan Wood Stain Dalam Pekerjaan Finishing
- Wood Filler Biovarnish Water Based Aman dan Ramah Lingkungan
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Sangat Mudah! Finishing Kayu Palet DIY dengan Wood Stain
- Memilih Cat Kayu Warna Coklat Transparan
- Manakah yang Terbaik untuk Decking? Cat Minyak atau Wood Stain
- Mana yang Harus Dipilih, Pernis Kayu Bening atau Wood Stain? Ini Penjelasannya
- Contoh Warna Cat Kusen Kayu Yang Paling Banyak Diminati
- Kapan Harus Menggunakan Dempul Kayu atau Wood Filler?
- Mengisi Pori Kayu untuk Hasil Finishing yang Merata
- Wood Putty Indonesia Yang Mudah Digunakan
- Trik Ampuh Mengecat dengan Wood Stain agar Warna Lebih Tajam