kumpulan sangkar bambu digantung

Sangkar Burung dari Bambu Mulai Berjamur? Atasi Segera dengan Produk Ini

Pada jenis material yang biasanya digunakan untuk pembuatan sangkar bambu. Pertama adalah besi dan kedua adalah serat alam. Material yang kedua bisa dibagi lagi menjadi dua macam yaitu bambu dan juga kayu. Sangkar bambu adalah jenis sangkar yang paling terjangkau. 

Pemilihan jenis sangkar ini berdasarkan jenis burung yang dipelihara. Anda harus meletakan burung pelatuk dalam sangkar besi agar tidak mudah lepas. Sedangkan burung yang tidak bersifat pelatuk bisa dimasukan ke dalam sangkar kayu atau bambu. Nah untuk sangkar bambu Anda membutuhkan perawatan yang khusus. 

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Biasanya sangkar dari bambu dijual tanpa di finishing, jika sudah dilapisi cat pun jenis cat yang digunakan biasanya tidak bagus. Nah untuk itu Anda pecinta burung juga harus mengetahui bagaimana cara mengecat sangkar bambu yang benar. Siapa tahu berhasil melakukan finishing bisa membuat Anda membuat bisnis baru. 

Perlindungan Apa Saja yang Dibutuhkan Sangkar Bambu?

Sangkar dari bahan bambu membutuhkan perlindungan yang berbeda dari kayu atau besi. Bambu adalah jenis material yang sangat mudah ditemukan jadi jika rusak kebanyakan orang akan membeli yang baru. Tapi jika Anda adalah orang yang hemat menggunakan cat bisa menghemat biaya daripada Anda harus membeli sangkar baru terus menerus. 

Bambu, material yang lebih rentan terhadap kelembaban daripada kayu. Ketika dibentuk menjadi sebuah sangkar maka membutuhkan beberapa perlindungan sebagai berikut:

  1. Air. Bambu membutuhkan perlindungan yang tinggi dari air karena bisa menimbulkan jamur dan mempercepat pelapukan. 
  2. Panas. Cuaca panas bisa membuat bambu menjadi keras dan kehilangan kelenturannya. 
  3. Sinar UV. Efek yang dihasilkan sinar uv adalah membuat warna dari bambu memudar. 
  4. Kesehatan burung. Tidak hanya sangkar saja yang dilindungi namun burung juga membutuhkan keamanan dan kenyamanan demi kesehatan yang terjamin. 
  5. Tidak mudah berjamur. Bambu yang lembab akan lebih cepat ditumbuhi jamur. Jadi cat yang digunakan harus memiliki kandungan bahan anti jamur. 

Masing-masing perlindungan bisa menjadi tolak ukur ketika Anda sedang memilih jenis cat yang terbaik. Ada banyak sekali merk cat yang dijual di pasaran jadi sangat penting hanya memilih cat yang memenuhi kebutuhan sangkar burung dari bambu. 

promo produk biovarnish sanding sealer

Produk Cat yang Dibutuhkan untuk Sangkar dari Bambu

Apakah produk cat yang bisa langsung Anda beli? Jika Anda ingin proses finishing yang cepat dan memenuhi kebutuhan sangkar dari kayu, sebaiknya gunakan Biovarnish. Cat kayu ini dapat diaplikasikan untuk furniture dan memberikan tampilan sempurna. Bahan dasarnya adalah acrylic water based. 

Produk-finishing-Biovarnish-dan-sangkar-burung

Mengapa Biovarnish? Kandungan bahan yang melindungi bambu sangatlah bervariasi. Cat tahan terhadap panas, hujan, sinar UV dan perubahannya. Kandungan cat sudah dilengkapi dengan anti jamur jadi Anda tidak perlu takut jamur muncul pada permukaan sangkar bambu. 

Cat juga lebih tahan gores artinya jika burung mematuk sangkar bambu tidak mudah tergores. Lapisan coating yang kuat akan mencegah timbulnya cacat pada bambu. Lebih penting lagi adalah cat memiliki kandungan rendah dari logam berat. 

Seperti yang sudah diketahui, bahwa bahan pembentuk cat adalah resin dan solvent yang merupakan logam berbahaya bagi kesehatan bambu. Namun Biovarnish memiliki kandungan logam berat yang dibatasi sehingga tidak akan mengganggu kesehatan burung bahkan membuatnya stress. 

Persiapan Finishing untuk Sangkar dari Bambu

Banyak persiapan yang harus Anda lengkapi sebelum melakukan finishing. Beberapa persiapan ini meliputi alat dan juga bahan. Alat yang dipersiapkan adalah wadah untuk melarutkan, pengaduk, kertas amplas alumunium oxide nomor 400 dan 240, kuas bulu nilon, kain lap. 

Bahan yang dibutuhkan adalah Biovarnish sanding sealer dan Biovarnish clear coat gloss. Anda juga harus mempersiapkan permukaan sangkar bambu agar siap definshing. Tidak mungkin jika Anda langsung mengaplikasikan cat di atas permukaan bambu yang masih kotor. 

Bambu cenderung memiliki lapisan lilin dan jika tidak diamplas lapisan coating tidak akan menempel. Pertama lakukan pengamplasan di permukaan seluruh sangkar bambu dengan kertas amplas kasar. Anda bisa membeli grit 180 ata 150.

Lakukan pengamplasan hingga permukaan bambu halus. Bersihkan seluruh debu bekas pengamplasan hingga bersih. Pastikan tidak ada kotoran atau lapisan lilin pada bambu yang belum hilang. Hal ini sangat penting agar lapisan coating nantinya lebih halus. 

Pengecatan Sangkar Bambu dengan Biovarnish

Gantunglah permukaan sangkar bambu sehingga proses pengecatan akan lebih mudah. Siapkan kedua bahan cat Biovarnish dan juga air sebagai bahan pelarutnya. Kemudian bersihkan ruangan untuk mengecat, hindari mengecat di luar ruangan karena angin dapat membawa debu. 

Ruangan juga harus terang sehingga Anda lebih mudah dilihat bagian mana saja yang belum terlapisi dengan cat. Jika semua hal tersebut sudah disiapkan, ikuti langkah aplikasinya berikut ini:

  1. Campurkan Biovarnish sanding sealer dengan air, aduk hingga merata di wadah terpisah. Kuaskan cat searah dengan serat bambu kemudian diamkan hingga kering. 
  2. Tunggu lapisan sanding sealer mengering sehingga lapisan coating siap untuk di amplas. Biasanya lama kering adalah 60 menit tanpa harus dijemur. 
  3. Amplas permukaan sanding sealer yang sudah kering dengan amplas nomor 400. Pengamplasan dilakukan secara ambang, kemudian lanjutkan dengan proses pembersihan debu. 
  4. Campurkan Biovarnish clear coat gloss dengan air di wadah terpisah. Aduk hingga merata kemudian kuaskan dengan arah yang sama. Diamkan sangkar hingga mengering selama 24 jam. 

Proses pengecatan Biovarnish sangat mudah jika dibandingkan dengan cat lainnya. Anda tidak perlu menunggu waktu kering terlalu lama bahkan berjam-jam. Selain itu juga proses penguasan akan membentuk lapisan yang halus. Agar cepat kering pastikan Anda mengaplikasikan secara tipis. 

Perawatan Sangkar Bambu untuk Burung yang Benar

Anda ingin memiliki sangkar burung yang lebih tahan lama lagi? Maka perawatan harus dilakukan secara rutin. Sama seperti kandang hewan lain, sangkar burung membutuhkan perawatan yang tidak boleh dilewatkan. 

Anda harus merawat dengan cara yang benar, mengingat bahwa bambu adalah bahan yang mudah lapuk. Menggunakan cat kayu Biovarnish adalah langkah perawatan pertama yang sangat tepat. Selanjutnya Anda hanya perlu melakukan perawatan rutin sehari-hari. 

Perawatan yang dilakukan tidak semata-mata hanya menjaga sangkar burung saja. Anda juga akan menjaga penghuninya. Berikut ini perawatan yang bisa diikuti. 

  1. Bersihkan kotoran setiap pagi. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk membersihkan kotoran burung selama seharian kemarin. Pastikan bagian bawah sangkar yang terkena kotoran dibersihkan dengan benar. 
  2. Memastikan tempat minum dan makan bersih. Anda akan menjaga kesehatan burung dengan menjaga makanan dan minumannya. Jangan sampai ada bakteri muncul melalui tempat makan yang kotor. 
  3. Menjemur sangkar setiap pagi akan menghilangkan kelembaban di permukaan sangkar. Selain itu juga memberikan nutrisi pada tubuh hewan. Pastikan Anda menjemur di pagi hari sebelum pukul 10 pagi.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.