Teknik yang tepat ketika Anda mengecat akan menghasilkan permukaan furniture yang halus. Hasil finishing akan menjadi lebih baik yang terjadi pada berbagai jenis bahan finishing seperti cat dan juga pernis.
Pernis memberikan lapisan pelindung yang transparan sehingga Anda bisa dilihat pada warna dan serat akyu. Tampilannya bisa memiliki efek glossy atau matte. Pada pula sebelum mengaplikasikan pernis terdapat bahan pewarna transparan pada kayu untuk meningkatkan ketajaman warna.
Pemilihan warna dan pernis kayu akan tergantung pada permukaan jenis kayu yang membutuhkan perlindungan. Para profesional di bidang finishing telah memiliki jam terbang yang sangat tinggi untuk menyempurnakan hasil pengecatan.
Inilah yang membedakan para pemula dengan profesional. Ketika masih menjadi pemula Anda akan perlu banyak berlatih dan belajar berbagai macam jenis finishing. Tentu saja Anda akan belajar berbagai teknik pengecatan dari halus hingga tekstur.
Materi yang perlu dikuasai tidak hanya itu saja, pemilihan alat dan bahan finishing yang sesuai perlu disempurnakan. Kira-kira apa saja yang harus dikuasai pemula dalam waktu semalam untuk bisa mengecat seperti profesional.
Anda bisa meniru apa yang dilakukan oleh para profesional dalam semalam. Selanjutnya Anda bisa menerapkan dan berlatih terus menerus hingga mendapatkan hasil sesuai yang dibutuhkan.
Berikut ini beberapa tips pengecatan yang perlu dipelajari untuk mengecat furniture yang tadinya berwarna gelap menjadi warna terang.
- Gunakan Alat yang Tepat
Ketika menginginkan hasil; yang halus dan merata maka Anda harus menggunakan alat yang tepat. Jika Anda bingung memilih kuas, perhatikan jenis bulu dan bentuk ujungnya. Kuas yang bagus memiliki ujung runcing, dan bahan bulu kuas harus disesuaikan dengan jenis cat.
Cat solvent membutuhkan kuas dengan bulu alami dan cat water based membutuhkan kuas dengan bulu nilon. Keduanya tidak boleh terbalik jika Anda ingin menghindari timbulnya brush mark. Anda juga bisa menggunakan roll untuk permukaan kayu yang luas dan datar sehingga menghemat waktu.
- Kenali bagian yang sebaiknya tidak dicat
Tidak seluruh bagian furniture harus dicat. Ada beberapa bagian yang tak terlihat tidak membutuhkan lapisan cat. Alasannya adalah Anda tidak akan melihat bagian tersebut lalu mengapa harus mengecatnya.
Selain itu bisa saja bagian tersebut sulit dijangkau. Bagian yang biasanya tidak membutuhkan antara lain bagian dalam laci, bagian bawah lemari, atau bagian belakang laci dan lemari.
- Pengamplasan ringan sebelum memulai
Perlu pengamplasan pada permukaan furniture kayu. Ada dua fungsi yang diperlukan pertama adalah untuk menghilangkan kotoran atau debu. Kedua adalah untuk membuka pori kayu. Debu dan kotoran yang menempel perlu dihilangkan dari pori kayu karena penyumbatan yang terjadi akan membuat cat yang baru sulit untuk melekat.
Proses pengamplasan juga dibutuhkan untuk menghilangkan lapisan cat yang lama. Diperlukan sander listrik untuk menghilangkan lapisan cat kayu yang lama. Mesin amplas akan mempercepat pekerjaan sekaligus menghilangkan lapisan cat yang lama dengan maksimal.
Melalui proses pengamplasan dengan mesin, Anda tidak perlu lagi menggunakan bahan kimia khusus yang belum tentu hasilnya rapi. Selain itu bahan cat kayu yang keras tersebut dapat merusak permukaan kayu.
- Jangan lupa untuk menggunakan cat dasar kayu
Ketika lapisan cat yang lama telah hilang, maka selanjutnya Anda harus mengaplikasikan cat dasar kayu. Hasil finishing natural membutuhkan cat dasar kayu yang disebut sebagai sanding sealer.
Sedangkan untuk hasil warna solid membutuhkan cat dasar kayu primer coat. Keduanya memiliki fungsi sama yaitu menutup pori kayu agar lapisan cat di atasnya dapat melekat dengan baik. Khusus untuk primer coat fungsi tambahannya adalah untuk menghasilkan warna putih atau menutup warna asli kayu.
- Lakukan proses pengecatan
Kini setelah Anda mengaplikasikan cat dasar kayu, saatnya untuk mengecat. Anda bisa langsung menggunakan cat pernis kayu atau menerapkan cat warna. Keduanya bisa Anda aplikasikan sesuai dengan aturan pemakaian yang tertera dalam kemasan.
Proses pengecatan bertumpu pada pelarutan dan juga teknik menguas. Pastikan Anda telah berlatih menguas sebelumnya pada permukaan kayu. Untuk hasil warna terbaik, cobalah untuk mengetes warna pada bagian permukaan furniture yang tidak terlalu terlihat.
Apapun alat yang digunakan, fokus pada proses aplikasi yang menghasilkan permukaan kayu tipis. Anda perlu memperhatikan apakah cat yang digunakan terlalu tebal. Cat yang tipis justru akan membentuk lapisan yang kuat serta cepat kering.
- Jangan lupa untuk mengamplas di setiap lapisan cat
Anda akan membentuk beberapa lapisan cat jadi jangan pernah lupakan untuk mengamplas di setiap lapisannya. Proses pengamplasannya membutuhkan pengamplasan yang ringan dan menggunakan kertas amplas halus nomor 400.
Pengamplasan bisa dilakukan secara ambang, fungsinya adalah untuk membentuk permukaan kasar yang tidak terlalu terlihat. Permukaan yang kasar tersebut akan membuat lapisan cat di atasnya mudah untuk melekat.
Pastikan Anda menghilangkan semua bekas debu amplas sebelum mulai untuk mengaplikasikan cat baru.
Tips untuk Latihan Mengecat dengan Mudah
Diatas merupakan beberapa tips yang perlu Anda perhatikan selama proses pengecatan berlangsung. Selanjutnya Anda harus mengetahui latihan apa saja yang perlu dilakukan untuk bisa mengecat seperti profesional.
Diperlukan banyak latihan agar Anda bisa mengecat dengan mudah. Seperti apakah latihan yang bisa dilakukan? Anda bisa melakukannya pada berbagai jenis kayu mulai dari kayu bekas atau kayu buatan seperti plywood. Ikut langkah mudahnya di bawah ini.
- Cara Mempersiapkan dan Pengecatan Kayu yang Tidak Dicat
Jika Anda mengecat permukaan untuk pertama kalinya, penting untuk memulai dengan mengamplas permukaan terlebih dahulu. Mengamplas permukaan dengan amplas basah atau kering dengan nomor 280-320 grit akan menghaluskan dan menyiapkan permukaan untuk lapisan pertama.
Proses pengamplasan dilakukan secara merata searah dengan serat kayu. Jangan lupa untuk menggunakan masker untuk mencegah serbuk kayu masuk ke dalam tubuh. Serbuk kayu yang sangat halus sangat berbahaya karena bisa mengendap di paru-paru dan menimbulkan kematian.
Kain yang lembab mampu mengangkat debu yang sangat halus tersebut sehingga tidak bertebaran ke udara. Jika sudah selesai Anda bisa mengaplikasikan cat dasar kayu langsung yang telah diencerkan dengan air atau bahan pelarut yang disarankan.
Oleskan cat dasar dengan kuas tipis saja, Anda bisa mengulanginya setalah cat kering dan di amplas ambang. Maksimal aplikasi cat dasar ini dua kali hingga menutup permukaan kayu dengan sempurna.
- Cara Mempersiapkan kayu untuk Pengecatan Ulang
Apabila Anda akan mengecat ulang sebuah furniture kayu maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah kondisi dari permukaannya. Jika cat mengelupas maka Anda harus mengikis atau menghilangkan cat tersebut. Setelah itu dibutuhkan pengamplasan dengan amplas nomor 180 hingga permukaan menjadi halus dan tidak memiliki lapisan coating.
Jangan pernah mengecat ulang tanpa persiapan permukaan kayu yang benar. Lapisan cat yang baru tidak akan berhasil diaplikasikan di atas permukaan cat yang lama. Selain itu hasil finishingnya juga tidak akan rapi.
Teknik finishing yang perlu dilakukan adalah pertama, gunakan kertas amplas nomor 180 untuk mengamplas permukaan. Sebelumnya Anda telah menghilangkan lapisan cat lama dengan bahan kimia khusus.
Ketika lapisan cat sudah hilang dan Anda selesai mengemplas, bersihkan dengan kain katun yang telah dibasahi. Keringkan kayu dengan menjemurnya kemudian baru dilapisi dengan cat dasar kayu.
- Cara Mengecat antara Lapisan Coating
Saran untuk Anda yang ingin mengecat antara lapisan coating harus sangat diperhatikan. Mulai dari pemilihan jenis amplas hingga teknik yang digunakan. Anda akan mengamplas cat dasar atau cat warna hingga pernis.
Proses pengamplasan harus dilakukan secara ambang, satu arah dan juga menggunakan amplas halus nomor 400.
Rekomendasi Untuk Anda
- 9 Tips Mengecat Furniture Lama Menjadi Baru Layaknya Profesional
- Tips Para Profesional Ketika Menggunakan Primer pada Kayu
- Teknik Mengecat Lantai Kayu untuk Warna Natural Transparan
- Tips dan Trik Mengecat Furniture Kayu Jati Belanda Mudah
- 5 Tips Cara Mengecat Kayu dengan Kuas Tanpa Meninggalkan Brush Mark
- Tips dan Trik Menggunakan Kuas Saat Mengecat Kayu
Pilihan Menarik Lainnya
- Mengenal Teknik Distressing untuk FInishing Shabby Chic
- Cara Mengecat Kayu Yang Benar Untuk Lis Plafon Kayu
- 10 Tips Mengecat Furniture dengan Cat Kayu Solid dengan Alat Semprot
- Pilihan Alat Untuk Menghaluskan Lantai Kayu Dan Teknik Aplikasi
- Panduan Pemula Finishing Distressing dengan Chalk Paint
- Mengecat dengan Roller dan Penyemprot, Mana yang Lebih Menguntungkan?
- Cara Mengecat Tembok yang Benar dan Tepat
- Membuat Kursi Tamu Rotan dan Mengecatnya dengan Cat Dasar Kayu yang Tepat
- 7 Hal Cara Cat Duco Kayu yang Tak Dijelaskan di Kemasan Kaleng
- Cara Mengecat Dinding Bergaris Sendiri
- 9 Kesalahan Menggunakan Cat Kayu Pintu yang Harus Dihindari
- Tips Mengecat Kursi Taman