Perbedaan Cat PU dan NC untuk Finishing Kayu

Cat polyurethane (PU) dan cat nitrocellulose (NC) dibedakan terutama dari jenis resin yang digunakan sebagai binder. Resin inilah yang menentukan kekuatan film, elastisitas, cara mengering, hingga daya tahannya terhadap cuaca. Karena itu, memahami perbedaan di tingkat bahan dasarnya akan jauh lebih membantu daripada sekadar membandingkan hasil akhirnya.

Cat Polyurethane (PU)

Cat PU memakai resin polyurethane sebagai binder. Resin ini terbentuk dari reaksi antara isosianat dan poliol, yang menghasilkan lapisan film kuat, lentur, dan tahan terhadap kelembapan maupun sinar matahari. Struktur kimianya membuat PU menempel kuat sekaligus tetap elastis ketika kayu mengalami pemuaian atau penyusutan.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Hal yang sering dilewatkan adalah bahwa PU tidak sekadar “kering”, tetapi mengalami proses curing. Ketika pelarut menguap, resin melanjutkan reaksi polimerisasi yang membuat filmnya benar-benar mengeras dengan kekuatan struktural. PU juga tersedia dalam versi dua komponen, yaitu campuran antara base dan hardener.

Setelah kedua bahan ini digabung, reaksi kimia langsung berlangsung dan menciptakan lapisan yang jauh lebih tahan lama dibanding tipe satu komponen. Karena karakteristik ini, PU banyak digunakan untuk area yang menuntut daya tahan tinggi seperti pintu eksterior, deck kayu, meja dapur, atau furnitur premium.

Cat Nitrocellulose (NC)

Cat NC menggunakan resin nitrocellulose sebagai binder utama. Nitrocellulose adalah turunan selulosa yang dinitrasi, dan sifatnya sangat cepat kering.

Pelarutnya mudah menguap, sehingga film terbentuk hampir seketika setelah aplikasi. Tidak ada curing lanjutan; NC hanya mengandalkan penguapan solvent untuk membentuk lapisan film.

promo produk biovarnish sanding sealer

Lapisan NC cenderung lebih tipis dan kaku, sehingga ketahanannya terhadap gesekan, air, atau alkohol relatif rendah. Jika dipakai di area lembap, film NC lebih cepat menunjukkan noda buram atau melunak. Namun karakter ini juga membuat NC sangat mudah diperbaiki.

Ketika lapisan baru diaplikasikan, sedikit bagian lapisan lama ikut larut sehingga perpaduannya tetap rapi. Inilah alasan NC sering dipilih untuk produksi cepat, furnitur dekoratif, atau pekerjaan yang harus selesai dalam waktu singkat tanpa biaya tinggi.

Mana yang Terbaik?

Perbedaan mendasar antara PU dan NC berasal dari struktur resin dan cara masing-masing membentuk lapisan pelindung. PU menawarkan kekuatan jangka panjang karena filmnya terbentuk melalui reaksi kimia yang menghasilkan struktur elastis dan tahan cuaca.

NC memberikan kepraktisan dengan waktu kering cepat dan kemudahan perbaikan, tetapi daya tahannya lebih terbatas. Dengan mengenali karakter dasar ini, pemilihan cat dapat disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan pemakaian, ritme produksi, dan tingkat perlindungan yang ingin dicapai.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.