Cara Efektif Menghilangkan Noda Kayu Warna Biru Kehitaman akibat Jamur

Cara menghilangkan noda kayu warna biru kehitaman akibat jamur blue stain bisa dilakukan dengan bleaching kayu White Agent (WA-250). White Agent memiliki banyak keunggulan dibanding pemutih lainnya terutama dari golongan hidrogen peroksida atau H₂O₂.

Apa itu Jamur Blue Stain?

Jamur blue stain atau blue stain fungus merupakan jamur mikroskopis yang menyerang substrat kayu. Blue stain hidup di antara jaringan sel kayu sehingga menimbulkan noda biru kehitaman pada substrat tersebut. Biasanya, organisme ini menyerang kayu-kayu yang belum dikeringkan, terutama pada kayu bergetah seperti pinus.

Baca Juga : cara menghilangkan noda cat pernis

Dalam alur pengolahan kayu atau woodworking, serangan blue stain paling berpotensi muncul pada tahap setelah kayu ditebang (log). Idealnya, sehabis ditebang, kayu segera digergaji dan dikeringkan. Tapi keterbatasan alat dan SDM membuat material tersebut harus menunggu proses selanjutnya.

Bila tidak diantisipasi dengan baik, dalam waktu semalam saja, blue stain bisa muncul. Dan bila sudah menginfeksi kayu, noda jamur tersebut sama sekali tak akan bisa dihilangkan dengan mengelapnya saja. Hal ini akan sangat merugikan perusahaan karena nilai jual kayu turun sebagaimana estetikanya. Solusi terbaik adalah dengan menghilangkan noda kayu warna biru kehitaman akibat jamur tersebut dengan White Agent (WA-250).

Baca Juga : Cara Menghilangkan Pernis pada Permukaan Kayu

Keunggulan White Agent untuk Menghilangkan Noda Kayu Warna Biru Kehitaman

Secara khusus, White Agent (WA-250) diformulasikan untuk mencerahkan substrat kayu. Fungsi ini sekaligus dapat digunakan untuk menghilangkan cacat warna pada kayu, baik akibat jamur maupun karena karakter kayu itu sendiri.

Dibanding pemutih kayu lainnya, White Agent (WA-250) jauh lebih unggul. Apalagi dibanding pemutih berbahan hidrogen peroksida atau H₂O₂.

1. Bekerja Efektif Tidak Tergantung Cuaca

Cara kerja H₂O₂ sangat tergantung cuaca. Proses pemutihan kayu menggunakan hidrogen peroksida melibatkan penjemuran menggunakan panas matahari. Dengan demikian, bila cuaca sedang tak menentu, proses pemutihan tak akan berjalan lancar. Malah kayu bisa berubah warna menjadi kemerahan (pink), Hal ini berbeda dengan White Agent yang cara kerjanya tidak tergantung panas matahari.

2. Lebih Aman dan Tidak Membahayakan Pekerja

H₂O₂ merupakan senyawa karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker. Pada paparan singkat melalui kulit, eksposi hidrogen peroksida dapat menyebabkan tangan pekerja melepuh. Sedangkan White Agent (WA-250) lebih aman digunakan karena bahan aktifnya tak reaktif di kulit manusia.

3. Tidak Merusak Substrat Kayu

White Agent (WA-250) mampu bekerja efektif tanpa merusak susbtrat kayu. Sedangkan hidrogen peroksida akan menghancurkan kayu terutama kayu gubal bila terjadi kegagalan aplikasi yang menyebabkan proses harus diulang.

4. Cost of Production Rendah

Karena efektivitas dan resiko kegagalannya kecil, CoP atau Cost of Production (biaya produksi) pemutihan kayu dengan White Agent (WA-250) tergolong lebih murah dibanding menggunakan hidrogen peroksida.

Tips Mencegah Jamur Blue Stain

Meski aplikasi cara menghilangkan noda kayu warna biru kehitaman akibat jamur dengan White Agent di atas bisa saja dilakukan, akan tetapi sebenarnya ada solusi pencegahan yang bisa menjadi opsi. Untuk mencegah kayu bernoda akibat blue stain, dapat digunakan Microcide 100/100 EC pada treatment wood preservation yang dilakukan pada tahap:

1. Kayu Log

Pada tahap ini, kadar air atau MC kayu sangat tinggi. Sehingga serangan blue stain juga begitu besar. Untuk itu, baiknya segera diaplikasikan antijamur  Microcide 100/100 EC dengan cara sederhana, yakni pengkuasan. Cara ini meski hanya berupa “pencegahan di kala darurat” tapi efektif untuk mengurangi kerugian akibat serangan blue stain.

2. Sawn Timber

Setelah kayu digergaji, treatment antijamur blue stain bisa diaplikasikan dengan cara lebi efektif, yakni dengan perendaman atau vakum tekan.

Pada dasarnya, inti treatment antijamur di atas dilakukan dengan meresapkan bahan fungisida ke dalam substrat kayu, sehingga jamur blue stain tak akan muncul.