Cara Mengecat Tembok dengan Pola Bergaris

Mengecat tembok dengan pola bergaris akan membuat rumah Anda terlihat lebih unik. Pola ini sebenarnya dapat Anda miliki dengan memanfaatkan wallpapper. Namun aplikasi dengan teknik pengecatan tertentu juga bisa ditempuh dengan biaya yang malah lebih terjangkau.

Gunakan selotip untuk mengecat tembok dengan pola garis.
Gunakan selotip untuk mengecat tembok dengan pola garis.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Mengecat tembok dengan cara ini akan memberikan kesan ruangan yang lebih menarik, kreatif, dan dinamis. Aplikasi pola seperti ini juga akan meminimalisir penggunaan hiasan dinding karena dinding sudah terhiasi dengan polanya tersebut.

Baca Juga : cara aplikasi cat untuk mencegah cat dinding menggelembung

Pengecatan pola bergaris bisa diaplikasikan pada semua ruangan. Namun, Anda tetap perlu memperhatikan luas ruangan yang akan dicat dengan pola ini. Ruangan yang sempit tidak akan cocok bila diaplikasikan dengan pengecatan pola garis vertikal. Sebaliknya, ruangan yang luas akan lebih menarik dengan aplikasi pola garis vertikal. Apalagi, bila Anda menginginkan kesan ruangan yang lebih tinggi.

Pada dasarnya, pola bergaris bisa dimiliki dengan lebih mudah menggunakan wallpapper. Hanya saja, pemanfaatan wallpapper biasanya lebih menguras dana dibanding pemanfaatan menggunakan cat. Dengan mengetahui teknik pengecatan yang benar, Anda yang orang awam pun bisa mengecat tembok dengan pola bergaris yang hasilnya menawan.

promo produk biovarnish sanding sealer

Baca Juga : cara aplikasi cat untuk dinding batu bata dalam ruangan rumah

Langkah Mengecat Tembok dengan Pola Garis

  1. Persiapkan Pola Garis. Yang perlu Anda persiapkan:
  • Arah pola garis. Pilih pola garis horizontal atau vertikal. Untuk memberikan kesan tinggi dan ramping, gunakan pola garis vertikal sedang untuk memberikan kesan ruangan lebar dan tidak terlalu tinggi, gunakan pola garis vertikal.
  • Kombinasi warna.
  • Ukuran dan jumlah garis. Tentukan ukuran dan jumlah pola garis. Ukuran yang direkomendasikan adalah antara 10-30 cm. Dari ukuran tersebut, hitung jumlah pola garis dari luas dinding Anda. Jangan terlalu kaku. Misalnya dari luas dinding Anda, didapat rata-rata ukuran garis tidak bisa benar-benar 10cm. Maka, ubah ukuran pada bagian garis paling pinggir. Jadi, semua garis berukuran 10 cm kecuali yang berada di bagian bawah (pada pola vertikal) atau pinggir (pada pola horizontal). Anda juga bisa menggunakan ukuran garis yang tidak seragam.
  1. Cat Pertama.Akan lebih mudah bila tembok Anda telah dicat. Jadi, Anda bisa segera mengaplikasikan cat kedua. Namun, bila Anda menginginkan warna lain, aplikasikan terlebih dahulu cat pertama sebelum cat kedua.
  1. Aplikasikan Cat kedua.Langkah terakhir mengecat tembok dengan pola garis adalah mengaplikasikan cat kedua. Gunakan penggaris dan pensil untuk membuat garis yang memisahkan garis pertama dan kedua. Anda juga bisa menggunakan laser yang Anda pasang pada tripod. Tempel selotip pada garis tersebut. Selanjutnya, aplikasikan cat kedua pada bagiannya. Lepas selotip saat cat belum benar-benar kering namun juga jangan terlalu cepat. Ini untuk menghindari selotip menempel pada dinding.

Contoh hasil pengecatan tembok dengan pola garis.
Contoh hasil pengecatan tembok dengan pola garis

Baca Juga : cara mengecat dinding bergaris

Baca Juga : Bagaimana cara mengecat pagar warna putih?

Contoh hasil pengecatan pola garis vertikal kombinasi warna variatif.
Contoh hasil pengecatan pola garis horizontal kombinasi warna variatif.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.