Ternyata Mudah, Ini Cara Finishing Kayu Mahoni Menjadi Kayu Jati

Ternyata Mudah, Ini Cara Finishing Kayu Mahoni Menjadi Kayu Jati

Pasti banyak yang  bertanya bagaimana cara untuk membuat kayu mahoni menjadi kayu jati? Tentu saja banyak percobaan yang telah dilakukan untuk mendapatkan hasil tersebut. Ketahanan kayu mahoni juga berbeda dari kayu jati. Kayu mahoni tidak memiliki kandungan resin khusus seperti kayu jati yang tidak disukai oleh rayap.

Kekurangan kayu jati tersebut perlu ditutup dengan obat anti rayap dan juga obat anti jamur setelah masa penebangan selesai. Solusi ini sangat membantu menjadikan furniture kayu mahoni memiliki kekuatan yang hampir sama dengan kayu jati.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Jika Anda tidak menyukai warna kayu mahoni tenang saja karena cara ini sangat efektif memudarkan warna kemerahan kayu mahoni. Bahkan Anda tidak hanya bisa mengubahnya menjadi kayu jati saja, jika ingin warna kayu yang lebih gelap Anda juga bisa mendapatkannya dengan mudah.

Apa trik yang dibutuhkan untuk proses finishing ini? Anda membutuhkan obat pengawet kayu mahoni, pemutih kayu dan bahan finishing warna kayu jati. Ketiga bahan ini sangat penting dan harus dilakukan selangkah demi selangkah dengan benar.

Proses Pengawetan Kayu Mahoni

Kayu mahoni yang tidak taha terhadap rayap dan jamur menjadi salah satu hambatan yang sangat jelas. Kayu tidak dapat digunakan sebagai garden furniture atau furnitur outdoor lainnya. Namun beruntungnya Anda bisa menggunakannya sebagai furniture dalam karena kekuatannya yang baik dan ukuran yang cukup besar.

Ternyata Mudah, Ini Cara Finishing Kayu Mahoni Menjadi Kayu Jati
warna kayu mahoni yang difinishing dengan pernis

Berbagai furniture berukuran besar dengan desain klasik cocok dibuat menggunakan kayu ini. Walaupun diletakan di dalam rumah namun rayap dan juga jamur bisa saja menyerang akibat kelembaban ruangan. Apalagi jika Anda berencana untuk menggunakannya sebagai kabinet dapur.

promo produk biovarnish sanding sealer

Nah untuk mencegah masalah ini terus berlanjut pada saat kayu mahoni masih berbentuk sawn timber sebaiknya lakukan perendaman menggunakan bahan obat anti rayap dan anti jamur. Di sini obat yang disarankan dan sangat efektif adalah BioCide Insecticide dan BioCide Wood Fungside.

Kedua bahan ini cukup dicampur ke dalam air dalam bak kemudian rendam kayu mahoni ke dalamnya. Perendaman membutuhkan waktu kurang labih satu jam agar obat meresap ke dalam kayu. Setelah perendaman selesai, kayu mahoni perlu dikeringkan.

Pengeringan kayu mahoni secara tradisional biasanya membutuhkan waktu selama satu bulan karena mengandalkan panas matahari. Sedangkan pengeringan kayu secara modern menggunakan metode kiln dry atau dengan oven. Pengeringan ini hanya membutuhkan waktu beberapa hari hingga kayu mahoni mendapatkan tingkat kelembaban yang standar

Standar kelembaban atau MC kayu mahoni adalah 12%. Standar ini cukup baik agar kayu mahoni mudah dilanjutkan dalam proses pemotongan dan proses finishing selanjutnya ketika selesai dibentuk menjadi furniture.

Mengubah Kayu Mahoni Menjadi Kayu Jati

Bukan sulap bukan sihir memang mengubah kayu mahoni menjadi kayu jati. Setelah proses pengewetan kayu, substrat kayu akan lebih kuat terhadap serangan jamur dan juga rayap. Berbagai jenis jamur seperti jamur black stain akan terhindar. Lalu bagaimana cara mengubah kayu mahoni menjadi kayu jati?

Ciri khas dari kayu mahoni adalah warnanya yang kemerahan untuk mendapatkan warna kayu jati maka warna kemerahan harus dihilangkan terlebih dahulu. Menghilangkan warna kemerahan dari kayu mahoni adalah tugas dari bahan bleaching kayu yang aman seperti White Agent 250.

Ternyata Mudah, Ini Cara Finishing Kayu Mahoni Menjadi Kayu Jati
kayu mahoni yang selesai dibleaching

Bleaching WA 250 adalah bleaching kayu water based yang aman dan ramah lingkungan. Proses aplikasinya pada kayu mahoni atau furniture kayu mahoni sangat mudah. Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:

  • Amplas seluruh permukaan furniture kayu mahoni kemudian bersihkan debu amplas dengan kain.
  • Campurkan WA 250 dengan air perbandingan 1 bahan : 1 air dan aduk rata. Pencampuran bisa dilakukan dalam baskom atau wadah yang cukup besar dan sesuaikan jumlah larutan dengan luas dari furniture kayu mahoni.
  • Kuaskan seluruh larutan WA 250 ke seluruh permukaan furniture hingga menjadi rata. Warna kayu mahoni akan mulai berubah menjadi lebih cerah sedangkan warna kemerahannya akan mulai menghilang. Efek ini akan muncul setelah 4 jam lebih.
  • Proses pengeringan setelah penguasan tidak boleh dijemur langsung pada panas matahari. Cukup diangin-anginkan dalam ruangan. Apabila warna kay masih kurang cerah maka Anda bisa mengulangi proses aplikasi WA 250 kembali.

Hasil warna yang dihasilkan oleh WA 250 berbeda dengan bahan bleaching yang lainnya. Warna yang putih tidak merusak serat kayu mahoni namun serat masih tetap terjaga dengan baik. Ini akan memudahkan untuk mendapatkan hasil finishing warna jati nantinya.

Cara Finishing Kayu Warna Jati dengan Biovarnish

Kini Anda sudah mendapatkan furniture kayu mahoni dengan warna yang sangat berbeda. Warna kemerahan sudah hilang dan akan lebih mudah memberikannya tampilan baru yakni warna kayu jati. Nah warna kayu jati ini bisa didapatkan dengan menggunakan wood stain. Jenis wood stain dan bahan cat lengkap lainnya yang dibutuhkan terdapat pada cat kayu Biovarnish.

Ternyata Mudah, Ini Cara Finishing Kayu Mahoni Menjadi Kayu Jati
aplikasi Biovarnish dengan kuas

Produk Biovarnish akan memberikan furniture kayu mahoni yang benar-benar mirip dengan kayu jati. Ada tiga produk yang perlu digunakan dalam finishing ini yakni Biovarnish wood filler jati, wood stain jati dan clear coat. Untuk clear coat Anda bisa memilih tampilan gloss atau matte.

Proses finishingnya sangat mudah dan dilakukan secara berurutan. Biovarnish adalah cat water based jadi Anda tidak membutuhkan thinner dalam semua proses finishingnya. Berikut ini cara aplikasi Biovarnish yang benar:

  1. Amplas seluruh permukaan furnitur kayu mahoni dengan amplas 220. Lakukan pengamplasan dengan benar sampai pada sudut kayu yang sulit dijangkau untuk hasil maksimal. Hilangkan semua debu amplas dengan kain bersih dan kering.
  2. Aplikasikan Biovarnish wood filler jati, proses aplikasi bisa menggunakan pisau palet. Untuk proses aplikasi cukup ratakan wood filler kemudian tunggu kering. Lanjutkan dengan menggunakan amplas 240. Pengamplasan harus sampai pada permukaan kayu berwarna jati dan serat kayu terlihat.
  3. Aplikasi kedua adalah Biovarnish wood stain jati. Campurkan wood stain dengan air dalam gelas plastik bersih dan gunakan perbandingan 4 bahan : 1 air kemudian aduk hingga rata. Lakukan penguasan merata, gunakan kuas sponge atau kuas nilon. Arah penguasan harus searah dengan serat kayu kamudian tunggu lapisan wood stain mengering.
  4. Lanjutkan dengan pengamplasan ambang dengan amplas 400. Perhatikan warna furniture sekarang, apakah sudah mendapatkan warna kayu jati yang Anda inginkan? Jika belum apliaksikan wood stain satu kali lagi.
  5. Lapisan akhir adalah Biovarnish clear coat. Campurkan clea coat dengan air dalam wadah plastik bersih dan gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air aduk rata. Mulai kuaskan seluruh clea coat merata ke seluruh permukaan searah serat kayu. Proses kering yang dibutuhkan adalah 24 jam. Sampai permukaan benar-benar kering simpan furniture dala ruangan yang bersih dengan ventilasi udara yang baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.