Menentukan atau menghitung kebutuhan cat tembok merupakan salah satu langkah yang sering menjadi masalah bagi kebanyakan orang awam. Padahal, salah menghitung kebutuhan cat akan membuat hasil pengecatan tidak maksimal atau malah memboroskan anggaran.
Mengecat adalah proses yang terkesan mudah. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang berhenti di awal proses karena kebingungan. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi mereka yang masih awam adalah menentukan jumlah cat yang diperlukan. Menentukan atau menghitung kebutuhan cat tembok memang perkara gampang-gampang susah. Padahal, proses ini sangat penting karena dapat menentukan kualitas akhir pengecatan. Jumlah cat yang terlalu sedikit akan menyebabkan dinding kurang terproteksi dan tidak terlihat begitu indah. Sedangkan jumlah cat yang terlalu banyak akan memboroskan anggaran. Bisa dikatakan, proses penentuan kebutuhan cat merupakan proses wajib sebelum pengecatan.
Menghitung Kebutuhan Cat Tembok dengan Memperhatikan Faktor-faktornya
Perhatikan faktor-faktor berikut untuk menghitung kebutuhan cat tembok Anda:
- Luas Area yang Akan Dicat. Hitung luas area yang akan dicat dan bandingkan dengan coverage rate atau daya tutup produk cat yang akan Anda gunakan. Keterangan daya tutup cat dapat Anda lihat pada label yang terdapat pada kaleng cat. Bagi luas area yang harus dicat dengan daya tutup cat untuk mendapatkan jumlah kaleng cat yang Anda perlukan.
- Perubahan Warna yang Anda Inginkan. Perbedaan warna cat lama dengan cat baru akan berpengaruh pada jumlah cat baru yang dibutuhkan. Semakin mirip warna cat yang lama dengan yang baru, semakin sedikit pula cat yang Anda perlukan.
- Level Kilau yang Anda Inginkan. Tampilan dinding glossy atau semi glossy membutuhan lebih banyak cat dibanding tampilan tidak berkilau.
- Tekstur Tembok. Dinding yang berteksturr memerlukan lebih banyak cat. Hitung luas area lekukan-lekukan pada dinding Anda untuk mendapatkan estimasi jumlah cat yang dibutuhkan.
- Aplikasi Cat Dasar. Permukaan dinding yang sudah diaplikasikan cat dasar akan membuat kebutuhan cat menurun. Sebaliknya, dinding yang belum diapa-apakan, akan menyerap lebih banyak cat yang Anda aplikasikan sehingga memboroskan kebutuhan cat.
Gunakan lima faktor di atas untuk menghitung kebutuhan jumlah cat tembok. Jumlah cat tembok yang tepat akan membuat Anda terhindar dari hasil pengecatan buruk dan kebocoran anggaran.
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Cara Mengecat Tembok yang Basah dan Berjamur
- Solusi Cat Tembok Berkapur dan Penyebabnya
- Harga Cat Tembok Ramah Lingkungan
- Cara Mengecat Tembok yang Benar dan Tepat
- Penyebab dan Cara Mengatasi Cat Tembok Retak
- Informasi Lengkap Harga Cat Tembok 2016 dan Tips untuk Membelinya
- Tips Membersihkan Dinding yang Kotor
- Info Harga Cat Tembok Murah
- Cara Mengatasi Tembok Rembes
- Mengatasi Tembok Berjamur
- Cara Mengecat Tembok dengan Pola Bergaris
- Penyebab dan Cara Mengatasi Warna Lapisan Cat pada Tembok Tidak Rata