finishing furniture bambu

5 Trik Membuat Furniture Bambu Menjadi Lebih Menarik

Bambu adalah salah satu jenis serta alam yang banyak dipilih untuk menggantikan kayu. Disamping rotan, bambu memiliki tingkat kelenturan yang tinggi. Tidak heran jika bambu banyak diolah menjadi produk anyaman dalam sebuah furniture. Kelenturan bambu dan keawetannya juga tidak mengalahkan material rotan. 

Hanya saja ada satu kelemahan yang seringkali membuat bambu tidak menarik yaitu tampilanya. Bambu sama seperti kayu, sebelum diolah menjadi furniture harus dikeringkan terlebih dahulu. Setelah selesai masa pengeringan ini bambu akan berubah menjadi warna yang kecoklatan. 

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Padahal awalnya bambu memiliki warna kehijauan bahkan ada pula yang kuning. Semua warna bambu rata-rata akan berubah menjadi coklat, sehingga para pengrajin harus memutar otak untuk membuatnya lebih menarik. Ada beragam cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan penampilan furniture bambu. 

Cara-cara ini dianggap lebih aman dan bukan sekedar mengecat saja. Apa saja cara-cara ini? Masing-masing cara juga tidak sulit dilakukan oleh para DIY di rumah. Penasaran bagaimana caranya? Yuk simak triknya disini. 

Cara Mudah Meningkatkan Penampilan Furniture Bambu

Apakah Anda pernah mengecat bambu? Bagaimana dengan hasilnya? Tentunya ada beragam hasil yang didapatkan dan semuanya tergantung dengan produk-produk yang digunakan. Anda bisa saja memberikan tampilan bambu apa adanya yang meningkatkan kesan natural. 

Bisa juga mengaplikasikan pernis atau cat solid agar furniture sesuai dengan konsep yang ingin diterapkan. Ikuti kelima trik berbeda berikut ini:

promo produk biovarnish sanding sealer

Trik 1. Mengawetkan Bambu agar Lebih Tahan Lama

Ingin mendapatkan kesan natural pada bambu? Anda ingin mengawetkan warna coklat sekaligus ketahanan dari furniture bambu? Ada caranya, yaitu dengan bahan pengawet atau obat anti serangga dan juga jamur. Masing-masing obat ini hanya akan mengawetkan bambu dari serangan rayap serta jamur, sehingga tampilan alami dari furniture akan lebih awet. 

Ada dua produk yang bisa digunakan yaitu Biocide Insecticide dan Biocide Surface Film Preservative (SFP). Cara menggunakan kedua bahan ini cukup mudah karena bisa saling dicampurkan dengan bahan pelarutnya adalah air. Luangkan waktu seharian untuk menggunakan kedua obat ini. 

Langkah-langkah penggunaannya adalah sebagai berikut in:

  1. Amplas permukaan furniture bambu dan pastikan bahwa sebelumnya tidak ada lapisan coating apapun. Bersihkan debunya. 
  2. Larutkan Biocide Insecticide dengan SFP ke dalam air sesuai dengan petunjuk pemakaian pada kemasan. Ingat gunakan sarung tangan karet dan kacamata karena obat ini sangat keras. 
  3. Aduk larutan kemudian kuaskan ke seluruh permukaan furniture. Jemur bambu di bawah panas matahari agar mengering. Obat akan meresap dan mengawetkan bambu. 

Hasil akhir terbaik dari produk ini adalah pengolesan secara berkala apalagi jika muncul jamur permukaan. Anda bisa mengulanginya setahun sekali. 

Trik 2. Mengubah Warna Bambu Menjadi Lebih Cerah

Bosan dengan warna bambu coklat yang itu itu saja? Anda bisa menggunakan bahan pemutih kayu yaitu White Agent 250. Bahan pemutih kayu ini sangat aman baik untuk bambu sendiri dan juga penggunanya yaitu manusia. Berbeda dengan bahan pemutih kebanyakan yang keras dan harus dicampur dengan solvent. 

WA 250 menggunakan air sebagai bahan pelarutnya, disamping itu warna yang dihasilkan adalah warna putih natural. Anda akan mendapatkan furniture bambu yang benar-benar tampak putih alami. Berikut ini langkah-langkah mengaplikasikannya:

  1. Amplas furniture bambu seperti pada trik pertama. 
  2. Larutkan WA 250 bersama dengan air menggunakan perbandingan yang sama. Jika Anda masih terlalu takut dengan hasil yang terlalu putih, maka tambahkan kadar air. 
  3. Kuaskan larutan WA 250 ke permukaan furniture bambu secara merata.
  4. Angin-anginkan furniture tanpa harus dijemur selama 4 hingga 6 jam. Barulah Anda akan melihat hasil warna yang berubah menjadi lebih putih. 
  5. Apabila hasil kurang memuaskan, Anda bisa mengaplikasikan kembali larutan hingga warna yang diinginkan muncul. 

Sama seperti penggunaan BioCide, jika Anda masih ingin melapisi bambu dengan cat coating maka setelah pengawetan dan bleaching ini masih bisa diaplikasikan cat. Dengan begitu warna yang dihasilkan akan lebih sempurna. Tapi jika tidak Anda bisa  mengaplikasikan bahan poles kayu untuk mempertahankan kesan alami. 

Trik 3. Mewarnai Bambu Seperti Warna Kayu

Pada trik ketiga ini, Anda bisa mengubah warna bambu menjadi seperti warna kayu. Kuncinya adalah menggunakan wood stain dari Biovarnish. Produk ini mampu memberikan warna kayu dengan kesan alami. DItambah lagi, Biovarnish adalah bahan cat berbasis air yang kompatibel dengan WA 250 dan BioCide. 

Ada 20 pilihan warna natural kayu yang bisa Anda pilih dari produk ini. Setelah selesai 

memilih warna yang diinginkan, ikuti cara mengaplikasikannya berikut ini:

  1. Persiapkan furniture bambu yang sudah di amplas hingga halus dan bersih. Jika perlu perbaiki bagian yang rusak dengan wood filler. Pastikan warna wood filler sesuai dengan hasil akhir yang diinginkan. 
  2. Larutkan Biovarnish wood stain dengan air sesuai yang Anda inginkan. Kemudian Kuaskan searah pada furniture bambu hingga merata.
  3. Barulah diamkan furniture tanpa harus dijemur selama 60 menit dan amplas permukaannya. 
  4. Ulangi pengecatan hingga terbentuk warna yang paling Anda inginkan. 

Sama seperti finishing lain, jika Anda menggunakan stain maka lapisan terakhir adalah clear coat, pernis atau bahkan top coat. Pastikan saja lapisan terakhir ini akan membentuk film pelindung yang kuat selain itu juga berbasis air. 

Trik 4. Membuat Bambu Menarik dengan Pernis

Pernis kayu tidak serta merta langsung bisa diaplikasikan. Karena permukaan bambu tidak akan langsung membuat pernis melekat di atas permukaannya secara merata. Harus ada lapisan sanding sealer terlebih dahulu yang membuat furniture memiliki dasaran yang kuat. 

Anda bisa menggunakan Biovarnish sanding sealer dan top coat dalam finishing furniture bambu kali ini. Berikut ini langkah-langkah penggunaannya:

  1. Amplas permukaan bambu sebelum finishing. 
  2. Larutkan Biovarnish sanding sealer kemudian kuaskan ke seluruh permukaan furniture. Tunggu kering tanpa dijemur lalu amplas.
  3. Larutkan Biovarnish clear coat dengan air, baru kuas ke seluruh permukaan furniture. Arah sapuan kuas harus sama seperti aplikasi sanding sealer. 
  4. Tunggu Biovarnish mengering selama semalaman baru furniture siap digunakan. 

 Trik 5. Memberikan Bambu Warna Solid

Jika pernis mampu membuat tampilan furniture tampak transparan, maka warna solid justru sebaliknya. Warna ini akan menutup warna bambu kayu asli, jadi Anda tidak perlu repot untuk menggunakan pemutih kayu. Apabila furniture memiliki banyak cacat warna maka cat akan menutupinya. 

Cat yang akan digunakan adalah cat enamel Orchid karena sangat mudah digunakan yaitu dengan kuas saja. Inilah langkah-langkah mengaplikasikannya:

  1. Amplas furniture bambu hingga halus dan bersihkan debunya. 
  2. Campurkan cat Orchid dengan air hingga merata baru kuaskan ke satu arah pada permukaan bambu. 
  3. Diamkan tanpa dijemur selama 60 menit hingga akhirnya cat mengering. 
  4. Demi hasil yang sempurna ulangi prosesnya hingga warna yang solid didapatkan. Pada lapisan terakhir, diamkan furniture selama semalaman. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.