Penyebab dan Cara Mengatasi Cat Tembok Retak

Mengatasi cat tembok retak bisa dilakukan dengan beragam cara. Namun, akan lebih baik bila kita mengetahui penyebab sekaligus cara mencegahnya agar tidak terjadi masalah yang sama di kemudian hari.

Ada banyak jenis kerusakan yang bisa terjadi pada permukaan dinding yang dicat. Kerusakan cat tembok bisa terwujud pada banyaknya kotoran hingga keretakan pada cat tembok tersebut. Keretakan merupakan jens kerusakan fisik yang umum terjadi pada cat berusia tua. Namun, kadangkala cat tembok kita retak sebelum usianya bisa dikatakan tua. Hal ni bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Kebanyakan faktor penyebabnya adalah kesalahan selama proses aplikasi berlangsung.

Baca Juga : mengatasi cat tembok menggelembung

Berikut ini penyebab cat tembok mengalami retak:

1. Mengecat di atas lapisan cat sebelumnya yang belum kering benar.
2. Mengaplikasikan primer coat terlalu banyak.
3. Memanaskan cat agar cepat kering pada suhu yang berlebihan.
4. Menggunakan cat water based di atas lapisan cat yang rusak.

Keretakan cat tembok ini bila tidak segera diatasi akan menyebabkan kerusakan lebih kronis. Dinding yang tidak terlindungi bisa diserang oleh bermacam organisme. Keretakan juga akan menular pada bagian yang tidak retak. Selain itu, paparan lingkungan luar yang langsung mengekspos dinding juga bisa membuatnya lebih rusak lagi. Seyogyanya, kita segera mencari solusi untuk mengatasi cat tembok yang retak segera setelah kita mengetahuinya.

Baca Juga : penyebab cat tembok berkapur

Langkah-langkah Mengatasi Cat Tembok Retak

1. Ketika kerusakannya tidak begitu parah, cat ulang lagi bagian yang retak setelah sebelumnya digosok bagian yang retak (tanpa perlu menghilangkannya sama sekali).
2. Ketika kerusakannya sudah parah, bagian cat yang rusak harus benar-benar dihilangkan sebelum dilakukan proses pengecatan ulang.

Untuk mengatasi masalah cat tembok retak, memang tidak ada jalan lain kecuali melakukan pengecatan ulang setelah sebelumnya membersihkan lapisan cat rusak tersebut. Oleh karenanya, akan lebih baik bila kita mencegah kerusakan ini dengan cara:

Baca Juga : cara mengatasi dinding lembab dalam proses cat ulang tembok

1. Aplikasikan pengecatan dengan benar. Jangan mengecat di atas permukaan/lapisan yang masih basah.
2. Jangan terburu-buru mengeringkan. Biarkan lapisan cat kering sempurna dalam suhu yang direkomendasika.
3. Pastikan semua komponen dalam proses pengecatan memang bisa digunakan bersama-sama.

Baca Juga : cara mengecat tembok yang belum diplester