Proses finishing kayu, bagi sebagian besar pengrajin adalah hal yang tidak terlalu diperhatikan. Bahkan untuk persiapan yang dilakukan seringkali melupakan hal-hal yang penting. Kegiatan finishing kayu dianggap hal yang membosankan atau membuang waktu saja karena membutuhkan kesabaran, kerapian dan ketelitian untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Kegiatan finishing yang memberikan hasil maksimal tergantung dengan pembuatan atau pengolahan kayu yang juga rapi. Jika pada saat pengolahan kayu tidak rapi maka proses finishing juga akan memakan waktu yang cukup lama, karena proses penghalusan kayu yaitu pengamplasan akan membutuhkan waktu yang lama.
Langkah-langkah kegiatan finishing yang perlu dipahami oleh banyak pengrajin kayu dimulai dari pemahaman jenis-jenis bahan finishing yang akan digunakan, berapa jumlah bahan pelarut yang digunakan dan bagaimana dengan hasil yang diberikan, cara aplikasi cat yang tepat hingga mendapatkan hasil akhir sesuai yang diinginkan.
Jika jenis bahan finishing dan penggunaannya saja tidak dipahami maka akan sulit untuk mendapatkan hasil finishing yang diinginkan. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa hal yang seringkali terlewatkan pada saat persiapan bahan finishing. Anda perlu mencermatinya jika ingin mendapatkan hasil yang sempurna.
Instruksi Persiapan Bahan Finishing Dari Solvent
Sebelum Anda menyiapkan pekerjaan finishing, produk data sheets dan Safety Data Sheet harus selalu dipelajari terlebih dahulu terlebih lagi katika Anda akan menggunakan produk baru pertama kalinya. Persiapan ini dibutuhkan untuk menghindari hal-hal berbahaya yang bisa terjadi kapan saja.
Terlebih lagi apabila Anda menggunakan produk finishing yang menggunakan solvent atau minyak yang memiliki kemampuan sangat mudah terbakar. Untuk itu berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pahami dan juga lakukan ketika mempersiapkan bahan finishing dari solvent khususnya daloam hal pencampuran.
- Pencampuran Cat
Untuk emncampuran cat dua komponen produk harus dicampur terlebih dahulu dengan baik sebelu menambahkan hardener atau thinner. Proses ini akan memastikan bahwa cat akan tercampur rata dengan baik dengan hardener.
Tuangkan hardener secara langsung ke dalam cat dan mulai untuk mencampur. Selalu ingat untuk tidak mencampur thinner pada saat yang sama agar tidak memecahkan campuran cat.
Campurkan hingga rata dengan melihat apakah hardener sudah hilang dari permukaan cat. Waktu yang dibutuhkan biasanya 30-60 detik. Jika dibutuhkan campurkan menggunakan mesin agar waktu pencampuran lebih cepat dan cat tercampur rata.
- Tuangkan hardener dengan jumlah yang tepat
Sangat penting untuk mengikuti rekomendasi dari pabrik yang mengeluarkan cat dua komponen. Terlalu sedikit hardener akan memperlambat proses kering cat dan untuk jenis cat polyurethane tidak kering dengan sempurna. Sedangkan terlalu banyak hardener akan membuat lapisan coating terlalu keras dan bisa mengakibatkan retak.
- Check Substrat kayu
Pastikan susbtrat kayu telah dibersihkan. Pastikan tidak ada minyak, lapisan lilin yang akan mengakibatkan tingkat kelembaban kayu meningkat. Jika ingin mendapatkan kayu yang kering pastikan kayu memiliki mc kayu 12%.
- Tidak terlalu lama mengamplas
Setelah Anda mengaplikasikan sanding dan primer coat perhatikan cara mengamplas yang benar. Jangan sampai Anda mengamplas terlalu lama karena akan menimbulkan peresapan tinggi dan pori kayu terlalu terbuka. Bahkan bisa juga menghasilkan tampilan gloss yang tidak rata.
- Mengecek viskositas
Untuk produksi pabrik mengecek viskositas sangatlah penting. Viskositas harus dilakukan di dalam ruangan dengan suhu 20-25°C. Jika cat disimpan dalam ruangan yang dingin atau temperature rendah maka akan membutuhkan lebih banyak thinner yang dicampur ke dalam cat. Terlalu banyak thinner akan menurunkan solid content dalam campuran cat dan menghasilkan cairan yang kental bahkan menimbulkan efek kering yang terlalu lama.
- Cek hasil terlebih dahulu
Setelah Anda melakukan pencampuran, Anda harus mencobanya terlebih dahulu pada bidang yang lebih kecil. Terlebih lagi bagi Anda yang akan mengaplikasikan pada bidang yang lebih besar atau luas. Dengan mengetes hasil cat yang telah dicampur maka Anda bisa melihat apakah campuran sudah tepat dan menghasilkan warna, ketebalan lapisan coating yang diinginkan.
- Cek tingkat glossy
Setiap Anda mencampur mak test berapa tingkat glossy yang dihasilkan. Setiap campuran cat walaupun memberikan takaran yang sama bisa jadi hasil yang diberikan memiliki tingkat glossy yang berbeda.
- Gunakan thinner rekomendasi
Lapisan coating akan membutuhkan pelarut thinner yang terbaik agar dapat berfungsi dengan benar pada berbagai macam jenis cat solvent. Jenis thinner yang berbeda dapat digunakan pada jenis cat atau lacquer yang berbeda. Penggunaan thinner harus di cek terlebih dahulu sebelum digunakan. Penggunaan thinner yang berbeda bisa mengakibatkan efek berbeda seperti perbedaan tingkat glossy atau kecepatan kering yang berbeda.
- Penghitungan cat yang digunakan
Jumlah cat yang akan diaplikasikan dihitung sesuai dengan kebutuhan hasil akhir yang diinginkan. Tergantung dengan area yang akan dilapisi, tipe atau jenis kayu dan dan bahan lain yang akan mempengaruhi tampilan.
Dengan menggunakan contoh lapisan coating Anda akan mengetahui berapa jumlah cat yang dibutuhkan pada permukaan substrat. Belum lagi Anda harus menyesuaikan dengan alat yang akan digunakan. Misalnya saja Anda akan menggunakan mesin curtain maka antar viskositas dan kebutuhan cat harus di cek terlebih dahulu.
Persiapan Bahan Finishing Dari Water Based
Jika di atas dijelaskan secara terperinci mengenai persiapan bahan finishing dari cat solvent, lalu bagaimana persiapan dengan bahan cat water based? Perlakuan yang berbeda akan Anda dapatkan dengan cat water based bukan menjadi tambah sulit namun justru lebih mudah.
Anda tidak membutuhkan banyak hal namun cukup mengikuti beberapa persiapan berikut ini:
- Mempersiapkan substrat kayu menjadi lebih halus sesuai dengan kebutuhan. Pastikan substrat kayu lebih bersih dan juga kering. Kayu harus memiliki mc kayu minimal 12%. Jika kayu masih basah efeknya akan timbul jamur setelah proses coating selesai. Maka menjaga kayu tetap kering dengan mc kayu standar sangatlah penting.
- Air yang digunakan juga harus Anda sesuaikan. Jangan gunakan air yang memiliki ph kurang dari 7 karena memiliki tingkat keasaman tinggi dan merusak substrat kayu bahkan juga cat water based. Jadi sebaiknya Anda menggunakan air yang memiliki ph ±7.
- Mendapatkan viskositas yang tepat. Cat water based adalah jenis cat dengan kelebihan sangat mudah diaplikasikan. Namun kemudahan ini juga didukung dengan persiapan yang tepat dimulai dari viskositas. Untuk cat water based viskositas standar yang dibutuhkan adalah 11-12 detik NK2.
Produk Cat Water Based yang Direkomendasikan
Bagi Anda yang ingin mengecat furniture kayu dengan cat warna solid atau duco paint, maka cat water based yang paling direkomendasikan adalah Bioduco. Cat Bioduco merupakan cat yang terdiri dari empat produk yaitu wood putty, primer, cat duco dan top coat.Â
Apakah Anda harus menggunakan keempat produk tersebut? Tentu saja, karena keempat produk tersebut akan menciptakan setiap lapisan coating yang memerankan fungsinya. Pertama adalah wood putty yang berfungsi untuk menutup kerusakan seperti cacat lubang.Â
Kedua, primer yang berfungsi sebagai cat dasar kayu sehingga mempermudah cat diatasnya menempel. Primer juga akan bekerja menutup warna asli dan serat kayu. Ketiga adalah cat duco yang berfungsi memberikan warna pada furniture.Â
Terakhir adalah top coat yang akan memberikan perlindungan pertama pada furniture sehingga tidak mudah rusak dan warna tidak memudar. Apabila Anda menggunakan keempat lapisan coating tersebut, maka ada beberapa kelebihan yang didapatkan yaitu:
-
Warna lebih cerah dan tajam
Anda tidak perlu takut dengan warna kayu asli atau tampilan seratnya. Karena Bioduco memberikan beberapa lapisan yang akan menutupnya. Bahkan berkat lapisan primer, cat akan memiliki warna yang lebih cerah sekaligus warna yang tajam.Â
Pastinya furniture akan memiliki tampilan yang sangat indah. Misalnya saja Anda ingin menggunakan warna putih pada furniture untuk ruang minimalis. Maka warna putih yang didapatkan sudah pasti terang dan juga cerah.Â
- Proses aplikasi lebih mudah
Siapa bilang mengecat cat duco selalu dengan alat semprot. Kini Anda juga bisa mengaplikasikannya menggunakan kuas. Jika menggunakan Bioduco Anda hanya perlu menyiapkan kuas dari bulu nilon yang baru dan berkualitas. Sekali kuas cat akan merata dan bebas dari brush mark.Â
Tak hanya itu, cat juga lebih cepat kering. Jadi walaupun lapisan coatingnya cukup banyak Anda tidak perlu menunggu lama untuk proses pengeringannya. Bahkan cat cepat kering tanpa dijemur, jadi pada musim hujan mengecat jadi lebih mudah.Â
- Perlindungan dari jamur lebih maksimal
Dengan menggunakan Bioduco, masalah jamur yang sering merusak furniture tidak perlu dikhawatirkan. Apalagi jika Anda meletakkan furniture di luar ruangan yang sering terekspos dengan cuaca. Baik itu panas atau hujan tidak akan merusak permukaan kayu secara langsung.Â
Jamur permukaan yang seringkali muncul pun tidak akan menjadi masalah yang sering mengganggu. Furniture akan memiliki tampilan indahnya dalam waktu lebih lama.Â
- Lapisan top coat tidak menguning
Apakah Anda sering mengalami masalah furniture yang berubah menjadi kuning? Masalah ini bukan hanya dihadapi Anda tetapi juga banyak orang. Penyebab utamanya adalah menggunakan cat solvent atau top coat solvent yang kandungan toxicnya relatif tinggi.Â
Padahal top coat yang dihadirkan Bioduco tidak mengandung formalin tinggi sehingga masalah warna berubah kuning tidak akan menjadi masalah. Biasanya perubahan warna ini sering terjadi pada furniture yang jarang terkena sinar.Â
- Tidak menimbulkan bau yang mengganggu
Tidak sedikit juga aplikator yang mengeluhkan aroma menyengat yang sering keluar dari cat. Aroma ini tentu mengganggu pada saat proses pengecatan berlangsung, bahkan menggunakan masker saja tidak cukup.
Bioduco bukanlah produk cat yang mengandung toxic tinggi sehingga tidak mengeluarkan amonia yang berlebihan. Ketika kaleng cat pertama kali dibuka Anda tidak akan mencium aroma menyengat, ditambah lagi bahan pelarutnya air yang tidak akan mengganggu.Â
Sangat mudah persiapan cat water based dibandingkan dengan cat solvent. Bahkan untuk proses aplikasi, tingkat keamanan bahkan penampilan cat water based akan memberikan hasil maksimal. Bagi Anda yang ingin mendapatkan cat kayu water based rekomendasi Anda bisa menghubungi costumer service dalam situs ini. Semoga bermanfaat.
Rekomendasi Untuk Anda
- Persiapan Kayu dan Aplikasi Sanding Sealer Mudah Amplas
- Proses Persiapan Kayu agar Tahan Rayap hingga Finishingnya
- 8 Langkah Persiapan Mengecat Tembok
- Tips Hemat Membuat Rumah Lebih Menawan untuk Persiapan Lebaran
- Persiapan Mengecat dengan Cat Duco Terbaik agar Tahan Lama
- 5 Jenis Cat Besi Sering Digunakan, Manakah yang Terbaik?
Pilihan Menarik Lainnya
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Mengenal Jenis-Jenis Kayu dan Cat Kayu Eksterior yang Tepat
- Langkah Tepat untuk Mendapatkan Meja Resepsionis Terbaik di Kantor
- Cat Kayu Food Grade Berwarna Untuk Furnitur Dan Mainan Anak
- Kombinasi Warna Cat Kayu untuk Finishing Red Tiger Jati Belanda
- Cleat Coat Kayu Terbaik Pilihan Bagi Para Woodworker
- 5 Tips Cara Mengecat Kayu dengan Kuas Tanpa Meninggalkan Brush Mark
- Finishing Sanding Sealer untuk MDF Warna Kayu Mahoni
- Inilah Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Cat Kayu Biovarnish
- Trik Finishing Kayu Jati yang Halus
- Pentingnya Penggunaan Cat Kayu Besi Terbaik