Waspadai Keracunan Politur Berpelarut Spiritus

Politur berpelarut spiritus harus Anda waspadai. Kandungan VOC dalam spiritus bisa menyebabkan Anda mengalami keracunan hingga gangguan pada kelestarian alam.

Politur berpelarut spiritus dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan lingkungan.
Politur berpelarut spiritus atau methanol dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan lingkungan.

Politur adalah salah satu bahan finishing yang sangat praktis digunakan. Produk ini bisa langsung diaplikasikan pada produk kayu tanpa tambahan bahan lainnya. Sayangnya, banyak produk politur yang masih memanfaatkan bahan-bahan yang membahayakan kesehatan. Zat-zat membahayakan tersebut umumnya terdapat pada pelarut yang digunakan. Sebab, kebanyakan produk politur masih memanfaatkan pelarut solvent seperti spiritus. Padahal, spiritus memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Dikutip dari U.S National Library of Medicine, spiritus bisa menyebabkan:

  1. Gangguan pada sistem pernafasan berupa kesulitan bernafas hingga ketidakmampuan bernafas.
  2. Gangguan pada organ mata berupa kebutaan, kesulitan melihat, dan kerusakan pupil.
  3. Gangguan pada sistem peredaran darah berupa penurunan tekanan darah.
  4. Gangguan pada sistem syaraf berupa pusing, sakit kepala, koma, hingga perilaku yang tidak wajar.
  5. Gangguan pada kulit dan kuku berupa perubahan warna.
  6. Gangguan pada sistem pencernaan berupa diare, pankreasitis, gangguan fungsi hati, dan rasa sakit di perut.

Berbagai macam gangguan di atas akan terjadi akibat overdosis spiritus. Hal tersebut biasa terjadi pada orang-orang yang mengkonsumsi miras oplosan. Meskipun demikian, sebaiknya Anda meminimalisiri seketat mungkin penggunaan produk spiritus di rumah, termasuk untuk produk politur berpelarut spiritus. Meskipun tidak langsung bisa menyebabkan gangguan fatal, namun paparan spiritus lewat pernafasan memiliki efek yang tetap buruk bagi kesehatan. Pusing-pusing hingga iritasi mata adalah bentuk gangguan yang bisa terjai akibat terekspos spiritus yang menguap ke udara dalam ruang.

Dari sisi kelestarian alam, penggunaan spiritus juga sangat merugikan. Spiritus bukan hanya bisa meracuni organisme secara langsung, namun juga bisa meracuni organisme secara tidak langsung. Sebagaimana pelarut solvent lainnya, spiritus mengandung VOC (Volatile Organic Compounds) atau senyawa mudah menguap. Keberadaan senyawa-senyawa VOC tersebut bisa menimbulkan ozon di lapisan troposfer dimana organisme hidup. Padahal ozon memiliki toksiksitas yang tinggi pada berbagai organisme dari tumbuhan hingga manusia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Shopping Cart